Breaking News

KKB Tembak Anggota Brimob NTT

Anggota Brimob NTT Ditembak KKB Papua di Kepala, Kapolda Jhoni Asadoma: Untung Kualitas Helm Bagus

KKB Papua kembali melancarkan aksinya di Distrik Sagupa, Kabupaten Intan Jaya, Rabu  26 April 2023. Dalam insiden itu brimob NTT kena tembak.

|
Editor: Frans Krowin
KOLASE POS-KUPANG.COM
KENA TEMBAK – Anggota Brimob asal NTT nyaris gugur karena ditembak KKB Papua dalam insiden Rabu 26 April 2023. Untungnya helm yang dikenakannya berkualitas bagus, sehingga anggota brimob itu luput dari maut. 

POS-KUPANG.COM – Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua, kembali melancarkan aksinya di Distrik Sagupa, Kabupaten Intan Jaya, Rabu  26 April 2023. Dalam aksinya, KKB menembak anggota brimob asal NTT yang ditugaskan di daerah itu.

Tembakan KKB tersebut persis mengenai kepala korban. Tapi untungnya, helm yang digunakan korban anti peluru, sehingga korban pun selamat dari bahaya maut tersebut.

Hal ini diungkapkan Kapolda NTT, Irjen Pol Johni Asadoma ketika ditemui awak media di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis 27 April 2023.

Meski terkena tembakan di bagian kepala, lanjut Johni Asadoma, anggota brimob tersebut luput dari maut. Pasalnya, helm yang dikenakannya mampu menangkis peluru yang disasarkan ke kepalanya.

Saat ini, katanya, anggota brimob yang dtidak isebutkan namanya itu dalam keadaan baik. Ia sehat walau pun sempat terguncang gegara insiden mengerikan itu.

“Kondisinya sehat walau pusing-pusing sedikit. Sedangkan temannya (teman korban) yang sekarang stress,” tutur Johni Asadoma.

Dia juga mengungkapkan bahwa meski diserang secara membabibuta, tetapi pasukan brimob berhasil memukul mundur KKB Papua. “Anggota kita berhasul memukul mundur KKB, sehingga situasi di pos terkendali,” ujarnya.

Johni juga menuturkan, bahwa dalam penyerangan tersebut, sempat terjadi tembak menembak sekitar 20 menit lamanya. Untungnya, brimob NTT ini selamat dari serangan.

Helm yang digunakan anggota brimob ini, katanya, kualitasnya sangat bagus sehingga tidak ditembusi peluru. “Kalau helmnya tidak bagus pasti pelurunya tembus di kepala. Itu artinya selesai (mari),” tutur Johni.

Untuk diketahui, hingga saat ini KKB Papua tak pernah berhenti melancarkan aksi kejamnya. Pada Sabtu 15 April 2023 lalu, KKB menyerang prajurit TNI yang sedang bertugas di Distrik Mugi-Mam, Kabupaten Nduga.

Dalam insiden tersebut, lima prajurit TNI dinyatakan gugur di medan pertempuran. Prajurit pertama yang terkena tembakan KKB Papua, adalah Pratu Miftahhul Arifin.

Sedangkan prajurit TNI terakhir yang ditemukan, adalah Pratu F. Jasad Pratu F ditemukan di dasar jurang. Pasalnya ia melompat untuk menghindarii serangan yang dilancarkan KKB Papua.

Pratu F memilih melompat ke jurang, karena yang dihadapi dalam serangan tersebut, adalah ibu-ibu dan anak-anak yang diperalat oleh KKB Papua untuk menyerang prajurit TNI.

Berangkat dari tragedi mengerikan yang dirancang oleh KKB Papua itu, Panglima TNI, Yudo Margono akhirnya meningkatkan status operasi di Papua, menjadi operasi siaga tempur.

Operasi siaga tempur ini hanya diberlakukan pada daerah-daerah yang dianggap sebagai zona merah di Papua. Karena daerah-daerah itu sangat rawan dari gangguan Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua.

Baca juga: Moeldoko Ingatkan KKB Papua: Prajurit TNI Polri akan Dikerahkan Kalau Tiga Daerah Ini Tidak Aman

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved