Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Jumat 28 April 2023, Ekaristi dalam Hidup Harian

Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RP. John Lewar SVD dengan judul Ekaristi dalam Hidup Harian.

Editor: Agustinus Sape
YOUTUBE SUARA PAGI RENUNGAN HARIAN KATOLIK
RENUNGAN - RP. John Lewar SVD menyampaikan Renungan Harian Katolik untuk hari Jumat 28 April 2023 dengan judul Ekaristi dalam Hidup Harian. 

Kita percaya bahwa Yesus adalah Allah yang akan menyelamatkan kita. Kita disatukan dengan Yesus sendiri.

Makan dan minum berarti menjadikan hidup Yesus, hidupku, hidupmu, hidup kita, menjadikan semangatNya, semangatku, semangatmu dan semangat kita.

Dalam dunia yang penuh dengan cobaan dan jatuh bangun, kita semestinya tidak takut pada siapapun karena barangsiapa makan roti ini, dia memperoleh kehidupan kekal.

Doa

Ya Tuhan, sering aku lalai mencari nilai hidup yang kekal. Aku terbuai oleh tawaran kesibukan diriku sendiri dan tawaran dunia yang mengelabui hatiku. Bantulah aku untuk mampu melihat urgensitas dalam kehidupanku.

Semoga aku selalu mencari Tubuh Kristus dalam Perjanmuan Ekaristi. Sebab Engkaulah Juruselamarku. Amin.

Sahabatku yang terkasih, Selamat Hari Jumat Pekan Paskah III. Salam doa dan berkatku untukmu dan keluarga di mana saja berada: Dalam nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Amin.

Teks Lengkap Bacaan 28 April 2023

BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Jumat 28 April 2023.
BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Jumat 28 April 2023. (Tokopedia)

Bacaan Pertama – Kisah Para Rasul 9:1-20

Saulus bertobat

Bacaan dari Kisah Para Rasul:

Ketika pecah penganiayaan terhadap jemaat, hati Saulus berkobar-kobar untuk mengancam dan membunuh murid-murid Tuhan.

Ia menghadap Imam Besar, dan meminta surat kuasa dari padanya untuk dibawa kepada majelis-majelis Yahudi di Damsyik, supaya jika ia menemukan laki-laki atau perempuan yang mengikuti Jalan Tuhan, ia menangkap mereka dan membawa mereka ke Yerusalem.

Dalam perjalanannya ke Damsyik, ketika ia sudah dekat kota itu, tiba-tiba cahaya memancar dari langit mengelilingi dia. Ia rebah ke tanah, dan kedengaran olehnya suatu suara yang berkata kepadanya, “Saulus, Saulus, mengapa engkau menganiaya Aku?”

Jawab Saulus, “Siapakah Engkau, Tuhan?” Kata-Nya, “Akulah Yesus yang kauaniaya itu! Tetapi bangunlah dan pergilah ke dalam kota. Di sana akan dikatakan kepadamu, apa yang harus kauperbuat.”

Halaman
1234
Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved