KKB Papua

Kapolres Puncak Ungkap Fakta Terkini: KKB Papua Masih Bergentayangan di Dekat Bandara Beoga

Saat ini anggota kelompok kriminal bersenjata masih bergentayangan di dekat area Bandara di Beoga. Kondisi ini mengakibatkan situasi daerah itu rawan.

|
Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM/kolase foto
MASIH BERGENTAYANGAN – Sampai saat ini KKB Papua masih bergentayangan di sekitar lapangan terbang Beoga, Kabupaten Puncak. Hal ini disampaikan Kapolres Puncak, Kompol I Nyoman Punia kepada awak media, Kamis 27 April 2023. 

POS-KUPANG.COM – Hingga saat ini, situasi di Beoga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, masih berstatus rawan terkendali. Aparat senantiasa siaga tapi Anggota KKB juga masih bergentayangan di dekat bandara.

Fakta ini diungkapkan Kapolres Puncak, Kompol I Nyoman Punia, kepada Tribun-Papua.Com di Bandara Mozes Kilangin, Kamis 27 April 2023.

Kompol I Nyoman Punia mengatakan itu, ketika dikonfirmasi soal situasi terkini di Puncak Jaya pasca insiden penembakan pesawat Asian One Air ketika hendak mendarat di Bandara Beoga, baru-baru ini.

Dikatakannya, situasi Beoga memang relatif aman. Tetapi aparat keamanan juga senantiasa berjaga-jaga. Karena aksi-aksi Kelompok Kriminal Bersenjata kerap terjadi di daerah itu.

Salah satu aksi yang dilancarkan KKB Papua di daerah tersebut, yakni menembak pesawat Asiao One Air pada Jumat 14 April 2023 lalu.

"Jadi dituasi di Beoga itu, baik di bandara maupun sekitarnya masih rawan terkendali. Sebab masih ada KKB yang berkeliaran di sekitaran wilayah Beoga," ujarnya.

Untuk itu, lanjut dia, semua warga diminta untuk berdoa bersama, agar KKB menghentikan kekerasan di Kabupaten Puncak khususnya dan Papua umumnya.

"Kalau di Ilaga dan Sinak, penerbangan normal. Begitu juga dengan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Semuanya berjalan aman dan lancar," tuturnya .

Tapi untuk Beoga, rawan terkendali. Untuk itu, pihaknya sudah melakukan komunikasi dengan seluruh jajaran TNI yang bertugas di area itu.

"Situasi di Beoga memang rawan terkendali namun semua bisa diantisipasi oleh personel gabungan TNI-Polri," pungkasnya.

Sekedar diketahui, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) menembak Pesawat Asian One PK-LTF yang dipiloti Capten Jonathan dengan rute Timika - Beoga pada Jumat 14 April 2023 pukul 06.38 WIT.

Pesawat ditembak KKB saat hendak landing di bandara printis Begoga dan terdengar bunyi tembakan sebanyak sembilan kali.

Ketika pesawat itu landing dan pilot memeriksakan kondisi pesawar, ditemukan dua lubang pada bagian cabin tengah dan body samping roda pesawat Asian One Air.

Baca juga: Panglima TNI: Semua Prajurit TNI yang Gugur di Distrik Mugi-Mam Sudah Ditemukan

Untuk diketahui, saat ini Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono telah meningkatkan status pengamanan di Papua, dari Pamrahwan atau Pengamanan Daerah Rawan menjadi operasi siaga tempur.

Peningkatan status siaga tempur itu setelah KKB Papua melakukan penyerangan secara membabibuta kepada prajurit TNI yang sedang bertugas di Distrik Mugi-Mam, Kabupaten Nduga, Sabtu 15 April 2023. (*)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved