Berita Nasional
Kebakaran Hutan dan Lahan Sumatera Capai 50 hektar, Petugas Kesulitan di Lahan Gambut
Petugas gabungan terus melakukan upaya pemadaman kebakaran hutan dan lahan atau Karhutla di wilayah Provinsi Riau, Sumatera.
POS-KUPANG.COM, BENGKULU - Petugas gabungan terus melakukan upaya pemadaman kebakaran hutan dan lahan atau Karhutla di wilayah Provinsi Riau, Sumatera.
Kobaran api terus meluas dan kini kebakaran hutan dan lahan diperkirakan mencapai 50 hektar.
Adapun kebakaran hutan dan lahan yang bermula di Kelurahan Pelintung, Kecamatan Medang Kampai, Kota Dumai, Riau, pada Rabu (18/4/2023) lalu bahkan telah meluas hingga wilayah Kabupaten Bengkalis.
Awalnya kobaran api membakar hutan dan semak belukar tanah gambut. Saat itu, Tim Satgas Karhutla Dumai langsung turun memadamkan api ketika api muncul.
Namun, api cepat membesar dan meluas karena lahan gambut yang kering. Titik api terus meluas hingga ke wilayah Kabupaten Bengkalis.
Kepala Manggala Agni Daops Sumatera V/Dumai, Ismail Hasibuan mengaku upaya pemadaman apri di wilayah lahan gambut lebih sulit dilakukan.
"Kalau perkiraan luas lahan yang terbakar saat ini sekitar 50 hektare. Tapi, untuk pastinya nanti akan dihitung setelah api padam," kata Ismail, dilansir Kompas.com, Senin (24/4/2023).
Baca juga: BPBD NTT Terus Dorong Kesiapsiagaan Terhadap Bencana Kekeringan dan Karhutla
Petugas gabungan dari Polri, TNI, Manggala Agni, BPBD dan masyarakat terus berkolaborasi menggempur titik api dan asap.
Petugas juga fokus memutus kepala api, agar tidak semakin meluas. Namun, pemadaman api di lahan gambut sangatlah sulit. Tiupan angin kencang dan sering berubah arah menjadi salah satu kendala bagi petugas.
"Kedalaman gambut satu sampai tiga meter. Kondisi gambut kering yang mudah terbakar. Arah angin kerap berubah, membuat kami dikerumuni asap," sebut Ismail.
Lokasi titik api ini berada di dekat jalan lintas penghubung Kota Dumai ke Kabupaten Bengkalis. Kabut asap kebakaran itu menyelimuti ruas jalan sehingga mengganggu pengendara yang melintas. (*)
Berita ini telah tayang di Kompas.com
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.