Ganjar Pranowo Capres PDIP
Ansy Lema Sebut Ganjar Pranowo Sosok Pemimpin Merakyat, Pro-Rakyat, dan Nasionalis
Konsistensi Ganjar Pranowo menjadi pemimpin merakyat ditunjukkan melalui kerendahan hatinya untuk tidak membangun jarak dengan wong cilik.
Penulis: Thomas Mbenu Nulangi | Editor: Eflin Rote
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi
POS-KUPANG.COM, ENDE - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo adalah pemimpin yang merakyat, pro-rakyat, dan nasionalis.
Karena itu, Ganjar Pranowo adalah tokoh yang sangat layak melanjutkan kepemimpinan Presiden Jokowi setelah dideklarasikan oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sebagai Calon Presiden dalam Pemilu 2024.
"PDI Perjuangan telah mendengarkan aspirasi rakyat untuk menghadirkan sosok pemimpin merakyat, pro-rakyat dan nasionalis. Semua itu ada dalam diri Ganjar Pranowo," ujar politisi PDIP Yohanis Fransiskus Lema, S.IP, M.Si melalui rilis yang diterima, Minggu 23 April 2023.
Pemimpin Merakyat dan Pro-Rakyat
Menurut Ansy Lema yang juga legislator Komisi IV DPR RI asal Provinsi Nusa Tenggara Timur itu, Ganjar Pranowo selalu konsisten turun langsung menjumpai masyarakat untuk belanja masalah, mendengarkan aspirasi, dan mencatat kebutuhan masyarakat.
Konsistensi Ganjar Pranowo menjadi pemimpin merakyat ditunjukkan melalui kerendahan hatinya untuk tidak membangun jarak dengan wong cilik.
Baca juga: Ganjar Pranowo Capres PDIP, Anies Baswedan: Kita Hadapi Lawan Kuat
"Seperti Presiden Jokowi, Ganjar Pranowo gemar blusukan untuk tahu wilayah, kenal rakyat, dan paham persoalan kebutuhan rakyat. Ia sadar dipilih oleh rakyat, sehingga harus hadir untuk rakyat. Itulah pemimpin merakyat," kata politisi yang akrab dipanggil Ansy Lema ini.
Tidak hanya merakyat, Ganjar Pranowo adalah pemimpin pro-rakyat yang hadir memberikan solusi dan gagasan pro-rakyat yang berpihak kepada rakyat, terutama kepada wong cilik. Ganjar memperjuangkan terwujudnya kesejahteraan dan keadilan sosial bagi wong cilik, seperti buruh, petani, nelayan, dan peternak.
"Merakyat saja tidak cukup, pemimpin terlebih harus pro-rakyat, berpihak pada rakyat dan menghadirkan kebijakan publik yang aungguh membela kepentingan rakyat," tegas Ansy.
Terinspirasi dari ajaran Bung Karno, Ganjar Pranowo selalu bekerja keras, tulus, cerdas dan bergotong-royong untuk menghadirkan kebijakan pro-rakyat. Pemimpin pro-rakyat tidak menjadi bagian dari permasalahan (part of the problem), tetapi memberikan solusi (part of solution), misalnya solusi atas realitas kemiskinan, ketidakadilan, dan lain-lain.
Baca juga: Ganjar Pranowo Capres PDIP di Pilpres 2024, PPP Siap Bantu, PAN Akan Bahas di KIB, Golkar?
Ansy mencontohkan, dalam 3 tahun terakhir sejak tahun 2020, Ganjar selalu berhasil menurunkan jumlah penduduk miskin dari tahun ke tahun. Bahkan, Jawa Tengah (Jateng) berhasil menurunkan jumlah penduduk miskin terbanyak secara nasional periode September 2021 hingga Maret 2022. Selama kurun waktu tersebut, Jateng berhasil menekan angka kemiskinan sebanyak 102.570 orang.
"Keberhasilan Ganjar menekan jumlah penduduk miskin tidak lepas dari sejumlah kerja solutifnya dalam mengintervensi program dan kebijakan pro-rakyat, seperti Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), Tuku Lemah Oleh Omah atau beli tanah dapat rumah dan sejumlah upaya jambanisasi, listrik hingga air," terang Ansy.
Pemimpin Nasionalis
Menurut Ansy, Ganjar figur terbaik memimpin Indonesia karena terbukti mampu menjaga toleransi, melestarikan kebhinekaan, memelihara kerukunan dan teguh mempertahankan ideologi Pancasila selama memimpin Jateng. Dalam berbagai kesempatan, Ganjar menolak tegas sistem khilafah yang ingin mengganti ideologi negara Pancasila serta Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.