Renungan Harian Katolik Senin 24 April 2023, Motivasi dalam Mencari Yesus

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RP. John Lewar SVD dengan judul Motivasi dalam Mencari Yesus.

RP. John Lewar menulis Renungan Harian Katolik ini dengan merujuk bacaan pertama dari Kisah Para Rasul 6: 8-15, dan bacaan Injil Yohanes 6: 22-29.

Di akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Senin 24 April 2023 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.

Saudari-saudaraku yang terkasih dalam Kristus.

Ada banyak alasan mengapa orang mengikuti Yesus. Ada orang yang mengikuti Yesus karena sudah dilahirkan sebagai orang kristiani yang percaya kepada Yesus Kristus.

Ada orang yang ingin mencari Yesus untuk mendapatkan banyak rahmat dan berkat.

Ada juga yang mengikuti Yesus karena memang tidak ada pilihan lain.

Apa pun alasan untuk menjadi pengikut Yesus hendaknya sungguh-sungguh berangkat dari keputusan hati nurani yang terdalam.

Manusia selalu mencari Tuhan. Tetapi kebanyakan orang hanya mencari mukjizat dan berkatNya, bukan Tuhan itu sendiri.

Hal yang paling nyata kita temukan dalam bacaan injil hari ini. Orang banyak yang sudah mengalami mukjizat Yesus, berbondong-bondong mengikutiNya.

Mereka tidak mencari Dia untuk mendengarkan Kabar Baik, tetapi karena sudah makan roti sampai kenyang.

Yesus ingin agar orang-orang yang mencariNya sungguh-sungguh bekerja keras bukan untuk makanan yang dapat binasa, tetapi untuk makanan yang bertahan sampai hidup yang kekal.

Makanan itu adalah diriNya sendiri. Iman kepada diriNya itulah yang akan menyelamatkan jiwa-jiwa berdosa, karena daripadaNya mengalir tanpa henti santapan rohani.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Minggu 23 April 2023, Tinggallah Bersama Kami Tuhan

Mencari dan menemukan Yesus hanya bisa dilakukan dengan iman-mengimani Dia sebagai Anak Allah yang dipenuhi Roh Kudus.

Dan kepada setiap orang beriman, Yesus tidak saja memberikan diriNya, tetapi menghantar mereka semua untuk mengenal Bapa yang akan memberikan hidup berlimpah kepada manusia.