Diwacanakan Jadi Cawapres Ganjar Pranowo, Prabowo Bergeming: Partai Saya Kuat

POS-KUPANG.COM - Pasca pengumuman Ganjar Pranowo sebagai capres oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, spekulasi dan analisa politik mulai bermunculan.

Tidak sedikit analis yang menyoroti nasib Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Gerindra yang sudah sejak 2022 diumumkan partainya sebgai capres pada Pilpres 2024.

Melihat komunikasinya yang intens dengan Presiden Joko Widodo banyak yang menilai Prabowo sangat mengharapkan dukungan dan endorse dari Jokowi.

Namun setelah pengumuman Ganjar sebagai capres yang kemudian diikuti pernyataan dukungan dari Presiden Joko Widodo, maka sudah tentu harapan Prabowo untuk mendapat dukungan dari Jokowi buyar.

Lalu, apakah Prabowo bertahan dengan posisinya sebagai capres partai Gerindra atau berubah sikap berkoalisi dengan PDIP untuk mendukung Ganjar Pranowo, dengan harapan Prabowo akan dipasangkan dengan Ganjar sebagai cawapres?

Prabowo sejauh ini bergeming. Prabowo mengatakan, suara Partai Gerindra sudah bulat mengusungnya sebagai capres untuk Pilpres 2024.

"Partai saya mencalonkan saya sebagai capres,” kata Prabowo kepada awak media usai bertemu Presiden Joko Widodo di Solo, Jawa Tengah, Sabtu 22 April 2023 siang.

Baca juga: Jokowi Sebut Nama-nama yang Cocok Jadi Cawapres Dampingi Ganjar Pranowo

Lebih lanjut, Prabowo juga menyampaikan bahwa posisi Gerindra saat ini kuat ketika ditanya soal dirinya pantas menjadi cawapres Ganjar.

Ia juga mengatakan, komunikasi dengan Koalisi Besar masih berjalan walau PDIP sudah mengusung Ganjar sebagai capres pada Jumat 21 April 2023.

Bagi Prabowo, diusungnya Ganjar sebagai capres merupakan bagian dari demokrasi. Ia mengaku akan melihat dinamika politik ke depan soal Pilpres 2024.

“Partai saya agak kuat juga sekarang,” kata Prabowo. “Yang penting semuanya berorientasi pada kepentingan nasional dan kepentingan rakyat. Ini biasa dalam demokrasi. Ada pencapresan. Ada ini itu,” imbuh Menteri Pertahanan (Menhan) tersebut.

Prabowo bertemu Jokowi

Prabowo bersilaturahmi ke kediaman pribadi Jokowi di Sumber, Banjarsari, Solo pada Sabtu 22 April 2023. Ia tiba di Solo sekitar pukul 11.55 WIB menggunakan Toyota Alphard berwarna putih dan bergegas masuk ke kediaman Jokowi tanpa memberikan keterangan apa pun kepada awak media.

Pertemuan keduanya berlangsung sekitar 1 jam, namun Prabowo menyampaikan bahwa tidak ada topik pembicaraan yang terlalu politis.

“Ini , saya diajak makan. Ya, kita bicara saya juga lapor saya sempat waktu beliau di Eropa, saya juga di Eropa. Saya juga bertemu beberapa tokoh di situ,” kata Prabowo.

Baca juga: Bawono Kumoro: Pengumuman Capres PDIP, Upaya Pulihkan Elektabilitas Ganjar Pranowo

Ia mengatakan, kedatangannya ke kediaman Jokowi merupakan hal yang lumrah dilakukan masyarakat Indonesia ketika hari raya Idul Fitri.

"Sebagaimana biasa tradisi kita, adat kita, kalau Lebaran biasanya anak buah itu sowan atau lebaran kepada pimpinan. Pimpinan saya Beliau, Presiden, panglima tertinggi, saya menteri Beliau, jadi sudah," kata dia.

Berdasarkan keterangan resmi Partai Gerindra yang diterima Kompas.com, Prabowo ke Solo ditemani oleh putranya, Didit Hediprasetyo dan Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani.

Prabowo tiba di kediaman Jokowi pada pukul 12.00 WIB dan disambut juga oleh Iriana Jokowi, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, dan Kaesang Pangarep.

“Usai berkunjung ke kediaman Presiden, Prabowo rencananya akan bersilaturahmi dengan Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf di kediamannya,” tulis keterangan Gerindra, Sabtu.

Adapun Habib Syech saat ini menjabat sebagai A’wan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (NU) periode 2022-2027.

Adapun Jokowi beberapa waktu belakangan terus menunjukkan dukungannya pada Prabowo untuk menjadi calon presiden (capres).

Namun saat ini, koalisi Gerindra-PKB, yakni Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) belum mengumumkan siapa capres-cawapres yang bakal diusung.

Belakangan, KIR justru menjajaki upaya pembentukan koalisi besar bersama Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang diisi PAN, PPP, dan Partai Golkar.

Di sisi lain, PDI-P telah memilih Ganjar Pranowo sebagai capresnya untuk menghadapi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Jokowi menyebut, Prabowo merupakan salah satu figur yang dianggap cocok untuk mendampingi Ganjar.

Semua kemungkinan tetap terbuka

Prabowo Subianto terbang ke Solo, Jawa Tengah setelah silaturahmi Lebaran 2023 dengan petinggi Partai Gerindra dan keluarga besarnya di Jakarta.

Seusai mengikuti shalat Idul Fitri 1444 H di Masjid Agung Al-Azhar Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu 22 April 2023, Prabowo bergegas meninggalkan lokasi untuk pulang ke rumah pribadinya di Jalan Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

”Saya habis ini terima keluarga di rumah. Habis itu, saya akan berangkat ke Solo,” kata Prabowo.

Ia enggan menjawab pertanyaan wartawan terkait tujuannya ke Surakarta. Namun, di Surakarta, Presiden Joko Widodo menghabiskan libur Lebaran. Ada pula Ganjar yang memilih kota itu untuk merayakan Lebaran tahun ini.

Saat ditanya terkait kemungkinan Gerindra merapat ke PDIP setelah Ganjar diumumkan sebagai calon presiden, Prabowo mempertanyakan pertanyaan tersebut. ”Kok, kita merapat, ya?” ujarnya sambil tertawa.

Meskipun demikian, Prabowo tetap terbuka pada semua kemungkinan. Ia menegaskan, yang terpenting dalam politik adalah mencari kebaikan untuk bangsa dan negara.

Untuk diketahui, Gerindra sejak pertengahan 2022 memutuskan Prabowo Subianto sebagai bakal capresnya.

Gerindra pun sudah berkoalisi dengan Partai Kebangkitan Bangsa. Namun, koalisi ini hingga kini belum memutuskan capres-cawapres yang akan diusung untuk Pilpres 2024.

Di rumah pribadi Prabowo di Jalan Kertanegara, beberapa petinggi Gerindra terlihat berkunjung, di antaranya Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad serta Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra yang juga Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno.

Dasco menjelaskan, setelah menerima kunjungan dari keluarga dekat serta sejumlah kader Gerindra, Prabowo akan ke Surakarta untuk bersilaturahmi Lebaran dengan Presiden Jokowi. Prabowo terbang ke Surakarta pukul 10.30 WIB.

Meskipun diagendakan bertemu Presiden Jokowi, Dasco tidak menutup kemungkinan Prabowo juga akan bertemu dengan Ganjar. ”Saya tidak tahu kalau itu (bertemu Ganjar), tapi mudah-mudahan banyak orang di sana,” kata Dasco.

Ketika ditanya kemungkinan Gerindra bergabung dengan PDIP, Dasco mengatakan, persoalan itu akan dibahas setelah Lebaran.

Ia mengapresiasi PDIP yang sudah mengumumkan calon presidennya. Dengan demikian, kontestasi menjadi semakin jelas.

KIB segera pertemuan

Koalisi Indonesia Bersatu yang di dalamnya tergabung Partai Golkar, Partai Amanat Nasional, dan Partai Persatuan Pembangunan akan segera menggelar pertemuan seusai PDIP memutuskan Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden partai tersebut.

Rencana pertemuan ini disampaikan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan seusai shalat Idul Fitri di Masjid Istiqlal, Jakarta, Sabtu 22 April 2023.

Ia mengucapkan selamat kepada Ganjar yang telah diputuskan sebagai bakal calon presiden (capres) oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri pada Jumat 21 April 2023. Ia mengenal baik Ganjar dan mendoakannya sukses menghadapi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

”Saya kenal baik, beliau pemimpin yang merakyat, sukses dengan tim Jawa Tengah. Kita doakan semoga sukses,” ujarnya.

PAN, menurutnya, terbuka untuk berkomunikasi dengan kekuatan politik mana pun dalam menghadapi Pilpres 2024. Ia juga menyampaikan, dalam waktu dekat akan ada pertemuan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). ”Waktu dekat ini, satu, dua hari ini,” ucap Zulkifli.

Diketahui, Ganjar termasuk satu dari sembilan pimpinan nasional yang direkomendasikan diusung oleh PAN untuk Pilpres 2024 dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PAN di Jakarta, akhir Agustus 2022.

Kemudian saat Rapat Koordinasi Nasional PAN di Semarang, akhir Februari 2023, Zulkifli ”menjodohkan” Ganjar berpasangan dengan Menteri BUMN Erick Thohir.

Senada dengan Zulkifli, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengucapkan selamat atas terpilihnya Ganjar. Ia melihat terpilihnya Ganjar dan keputusan PDIP bagian dari proses di masing-masing partai politik sama seperti halnya Golkar yang telah memutuskannya sebagai bakal capres dari Golkar.

"Masing-masing partai punya pencapresan sendiri-sendiri, biasa aja," tambahnya.

Mengenai nama Ganjar yang muncul sebagai salah satu bakal capres untuk diusung oleh KIB, Airlangga tak ingin terburu-buru.

”Kita masih dalam suasana Lebaran dulu, mari kita ber-Lebaran dulu, maaf memaafkan, habis itu baru kita membangun politik lagi,” ucapnya saat ditemui seusai shalat Idul Fitri di Masjid Ainul Hikmah, kantor DPP Golkar, Jakarta.

Ia memastikan KIB terus berkomunikasi untuk membahas soal Pilpres 2024. Terkait wacana koalisi besar, ia juga memastikan akan terus membahasnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com/kompas.id

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS