Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Jumat 21 April 2023, Berani Mulai dari yang Kecil
Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RP. John Lewar SVD dengan judul Berani Mulai dari yang Kecil.
Kedua, mengasihi tanpa batas. Memberi makan ribuan orang tentu saja bukan hanya laki-laki, tetapi juga perempuan dan anak-anak menunjukkan betapa Yesus mengasihi semua orang.
Dalam situasi saat itu tentu saja mereka datang bukan dari satu daerah saja, tetapi dari berbagai daerah.
Ini menunjukkan betapa Yesus mengasihi semua orang tanpa membeda-bedakan. Semua diberi bagian yang sama, roti dan ikan yang sama, yang dapat mengenyangkan mereka. Kasih Tuhan sungguh tanpa batas.
Dan puncak kasih Tuhan itu, ketika Ia rela mati di salib untuk menebus dosa umat manusia.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Jumat 21 April 2023, Tuhan Sanggup Mengubah Kekurangan Menjadi Kelimpahan
Ketiga, berani mulai dari yang kecil. Yesus membuat mukjizat mulai dari yang kecil, dari lima roti dan dua ikan, diambil dari seorang anak kecil.
Yesus mau mengajak kita untuk membuat atau melakukan hal-hal yang kecil untuk mendapatkan hal-hal yang besar dan luar biasa.
Tapi, kadang kita tidak berani untuk memulai dari yang kecil.
Misalkan saja sebelum Perayaan Ekaristi. Kita menyediakan dan menunjukkan serta menghantar umat untuk mendapatkan tempat duduk di dalam Gereja, sehingga bisa mengikuti perayaan Ekaristi dengan baik, dengan khusyuk dan khidmat.
Umat tersebut mendapatkan rahmat dan pulang dengan penuh kedamaian. Kita juga dapat membuat hal-hal yang luar biasa di dalam keluarga kita masing-masing.
Yang luar biasa itu nampak kecil dan sederhana. Kita saling menyapa, memberi salam seorang kepada yang lain, memberi salam kepada semua anggota keluarga, orangtua bersalaman dengan anak-anak.
Hanya dengan saling mengasihi di antara anggota keluarga, kita sungguh-sungguh merasakan kasih sayang dan kegembiraan.
Kehidupan keluarga yang damai sejahtera tentu menjadi dambaan setiap orang.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Rabu 19 April 2023, Barangsiapa Berbuat Jahat Membenci Terang
Kontemplasi
Kisah penggandaan lima roti dan dua ekor ikan, mendorong kita untuk selalu melambungkan madah syukur kepada Tuhan.
Ucapan syukur tidak pernah ada ruginya. Sekecil apa pun bila disyukuri akan menjadi sisa dan berlimpah.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.