Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Rabu 19 April 2023, Barangsiapa Berbuat Jahat Membenci Terang
Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RD. Ambros Ladjar dengan judul Barangsiapa Berbuat Jahat Membenci Terang.
POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RD. Ambros Ladjar dengan judul Barangsiapa Berbuat Jahat Membenci Terang.
RD. Ambros Ladjar menulis Renungan Harian Katolik ini dengan merujuk bacaan pertama dari Kisah Para Rasul 4: 17-26, dan bacaan Injil Yohanes 3: 16-21.
Di akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Rabu 19 April 2023 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.
Terang dan gelap, siang dan malam pada umumnya adalah dua kutub antagonis yang selalu bertolak belakang. Meskipun demikian, dalam dunia seni kedua unsur ini penting karena punya peran utama. Sebab gelap dan terang dapat membuat obyek sebuah karya seni semakin tampak terlihat.
Unsur ini bergantung pada intensitas cahaya. Semakin besar intensitas cahaya, maka obyek yang menjadi fokus makin terang. Sebaliknya jika intensitas cahaya makin kecil, maka sebuah karya akan terlihat gelap.
Kristus adalah Terang Dunia yang diutus Allah ke tengah dunia agar dapat menerangi hidup kita dari kegelapan dosa. Agar selamat dari kebinasaan, maka harus tekun beriman mencari kebenaran seraya datang kepada-Nya.
Kita semua pengikut Kristus diundang agar datang kepada Terang yakni pribadi Yesus Kristus sendiri.
Caranya ialah giat mengusahakan dan menghadirkan nilai-nilai kebaikan yang benar. Dengan demikian menunjukkan ciri khas hidup dalam terang.
Baca juga: Renungan Harian Katolik 18 April 2023, Tidak Ada Seorang pun yang Berkekurangan di Antara Mereka
Sebaliknya jika mengabaikan terang maka sudah pasti binasa. Dapat dibayangkan seperti sedang berjalan di malam yang gelap gulita tanpa penerangan. Sudah pasti akan mendapat celaka berulang kali.
Mematuhi ajaran atau kebiasaan lama terkadang membuat kita masih hidup terpola pada hal yang sama terus. Kadang kita pun beranggapan bahwa Tuhan itu pemarah maka anak atau cucu selalu ditegur dengan pesan: Tak boleh nakal nanti Tuhan marah.
Padahal Tuhan itu Mahamurah dan maha rahim terhadap siapapun. Sesuai Injil, Allah adalah kasih maka DIA mengirim Anak tunggal-Nya ke dunia & mati demi menebus dosa kita.
Sekiranya kita hendak menerima DIA maka harus konsisten menentukan sikap dari sekarang. Berani menjadi pembawa Terang agar dapat keluar dari dunia kegelapan yang sering menghalangi ruang gerak kita. Apakah kita sanggup mengentas segala perilaku tak terpuji yang mengitari diri kita?
Baca juga: Renungan Harian Katolik Rabu 19 April 2023, Betapa Besar Kasih Allah Akan Dunia
Salam Seroja, Sehat Rohani dan Jasmani di Hari Rabu Pekan II Paska. Alleluia buat semuanya. Tetap taat untuk menjalankan Prokes.
Jika ADA, Bersyukurlah. Jika TAK ADA, BerDOALAH. Jikalau BELUM ada, BerUSAHALAH. Jikalau masih KURANG Ber- SABARLAH. Jika LEBIH maka BerBAGILAH. Jika CUKUP, berSUKACITALAH.
Tuhan memberkati segala aktivitas hidup keluarga Anda dengan kesehatan, keberuntungan, sukses dan sukacita yang melingkupi hidupmu. Amin.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.