Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik 18 April 2023, Tidak Ada Seorang pun yang Berkekurangan di Antara Mereka

Jika hati terdidik untuk sanggup menuju sesama dalam Kasih, rasa solider dan tindak berbagi tak bisa dibendung

Editor: Agustinus Sape
christianitytoday.com
Ilustrasi cara hidup jemaat perdana. Mereka hidup saling berbagi sehingga tidak ada yang berkekurangan di antara mereka 

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RP. Kons Beo SVD dengan judul Sebab Tidak Ada Seorang pun yang Berkekurangan di Antara Mereka.

RP. Kons Beo menulis Renungan Harian Katolik ini dengan merujuk bacaan pertama dari Kisah Para Rasul 4:34.

Di akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Selasa 18 April 2023 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.

SEMUANYA berakar pada iman yang kokoh akan Kristus yang telah bangkit. Dan lalu dipenuhi oleh Karunia Roh Kudus. Buah nyata yang diperoleh oleh Jemaat Perdana adalah spirit cara hidup saling menanggung. Dalam balutan hidup bersama.

APA yang dipunyai, pun dari hasil yang diperoleh diletakkan di depan kaki rasul-rasul (cf Kis 4:35). Di situlah ego diri dipangkas. Hanya demi kepentingan dan keinginan sendiri atau sepihak dibabat. Sebab saling menanggung itulah spirit yang mesti membara dan bergelora.

BAGAIMANA PUN saling menanggung satu sama lain tentu tak hanya dalam hal fisik - material semata. Tidak kah banyak kekurangan, keterbatasan, kelemahan, ketidakhebatan yang tentu menuntut pengorbanan, perjuangan bersama, kesabaran dan terutama daya penuh harapan serta saling mendoakan?

DALAM alam dunia dan terutama aura rasa dan batin penuh persaingan, siapa pun bisa terjebak dalam geliat hanya menggaransi hidup sendiri. 'Yang penting aku aman.' Zona nyaman demi diri sendiri adalah musuh terberat dan terbesar dari sikap batin dan tindak penuh kepedulian dan solidaritas.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Selasa 18 April 2023, Belajar dari Model Hidup Jemaat Perdana

DALAM percaturan dunia yang keras dan tak terkendali, sungguh kah kekurangan, nasib tak beruntung dan kelemahan sesama menjadi tanda pengorbanan dan saling menanggung? Kelompok-kelompok saling terjang menerkam. Membidik sungguh-sungguh demi memanfaatkan dan memperalat secara licik kekurangan dan kelemahan satu sama lain. Ada keinginan terselubung dan kepentingan di balik semuanya.

MEMBANGUN hidup bersama dalam tingkatan apa saja tanpa visi dan orientasi saling menanggung tentu akan tetap hadapi kesulitan yang tak kecil.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Selasa 18 April 2023, Mereka Sehati Sejiwa

TANPA saling menanggung, dalam pengorbanan dan kesabaran, pun dalam kehendak baik dan harapan tulus, bangunan kebersamaan tetap tak berdaya dan mudah ambruk. Yang paling sederhana mari hentikan pencitraan murahan demi diri dan kelompok sendiri.

SEBAB semuanya mesti diundang demi keterlibatan dalam membangun kebersamaan iman, Gereja, Umat Allah dan dunia pada umumnya.

Verbo Dei Amorem Spiranti

Tuhan memberkati. Amin - Alleluia

Teks Lengkap Bacaan 18 April 2023

BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Selasa 18 April 2023.
BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Selasa 18 April 2023. (Tokopedia)

Bacaan Pertama: Kisah Para Rasul 4:32-37

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved