Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Kamis 20 April 2023, Berani Mewartakan Yesus
Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RP. Markus Tulu SVD dengan judul Berani Mewartakan Yesus.
POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RP. Markus Tulu SVD dengan judul Berani Mewartakan Yesus.
RP. Markus Tulu menulis Renungan Harian Katolik ini dengan merujuk bacaan pertama dari Kisah Para Rasul 5: 27-33; dan bacaan Injil Yohanes 3: 31-36.
Meskipun ditegur dan dilarang semakin keras oleh Mahkamah Agama Yahudi, untuk jangan lagi mewartakan Yesus yang bangkit dan ajaran-Nya, tapi malah membuat Petrus dan rasul-rasul yang lainnya semakin menegaskan komitmennya yakni, "Kita harus lebih taat kepada Allah daripada kepada manusia."
Keberanian dan sikap taat mereka kepada Allah itulah yang membuat mereka terlindungi dan terselamatkan oleh rahmat Allah.
Bahwa barangsiapa dalam hidup dan perjuangannya percaya kepada Anak yakni Yesus Kristus itu niscaya ia tidak saja terlindungi dan terjaga oleh rahmat kekuatan Allah yang menyelamatkan, selama ia masih hidup di bumi ini, tapi ia juga pasti beroleh hidup yang kekal.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Rabu 19 April 2023, Barangsiapa Berbuat Jahat Membenci Terang
Karena itu hendaknya kita belajar pada Yohanes Pembaptis untuk berani memberikan kesaksian tentang Yesus.
Meskipun kita tidak seperti Yohanes Pembaptis yang telah melihat dan mendengar sendiri tentang Yesus. Tapi oleh sikap iman, kita percaya dan dengan berani kita wartakan Yesus.
Teks Lengkap Bacaan 20 April 2023

Bacaan Pertama: Kisah Para Rasul (5:27-33)
“Kami adalah saksi dari segala sesuatu dan Roh Kudus.”
Bacaan dari Kisah Para Rasul:
Pagi itu kepala pengawal Bait Allah serta orang-orangnya menangkap para rasul yang sedang mengajar orang banyak dan menghadapkan mereka kepada Mahkamah Agama Yahudi.
Imam Besar lalu mulai menegur mereka, “Dengan keras kami melarang kamu mengajar dalam nama Yesus. Namun ternyata kamu telah memenuhi Yerusalem dengan ajaranmu, dan kamu hendak menanggungkan darah Orang itu kepada kami.”
Tetapi Petrus dan rasul-rasul itu menjawab, “Kita harus lebih taat kepada Allah daripada kepada manusia. Allah nenek moyang kita telah membangkitkan Yesus yang kamu gantungkan pada kayu salib dan kamu bunuh. Dialah yang telah ditinggikan oleh Allah sendiri dengan tangan kanan-Nya menjadi Pemimpin dan Juruselamat, supaya Israel dapat bertobat dan menerima pengampunan dosa.
Dan kami adalah saksi dari segalanya itu, kami dan Roh Kudus, yang dikaruniakan Allah kepada semua orang yang menaati Dia.”
Mendengar perkataan itu sangatlah tertusuk hati mereka, dan mereka berusaha membunuh rasul-rasul itu.
Demikianlah sabda Tuhan
U: Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan: Mazmur 34:2.9.17-18.19-20
Refr. Aku hendak memuji nama-Mu, ya Tuhan selama-lamanya
atau Orang yang tertindas berseru, dan Tuhan mendengarkan.
1. Aku hendak memuji Tuhan setiap waktu; puji-pujian kepada-Nya selalu ada di dalam mulutku. Kecaplah dan lihatlah, betapa baiknya Tuhan! Berbahagialah orang yang berlindung pada-Nya!
2. Wajah Tuhan menentang orang-orang yang berbuat jahat untuk melenyapkan ingatan akan mereka dari muka bumi. Apabila orang benar itu berseru-seru, Tuhan mendengarkan; dari segala kesesakannya mereka Ia lepaskan.
3. Tuhan itu dekat kepada orang-orang yang patah hati, Ia menyelamatkan orang-orang yang remuk jiwanya. Kemalangan orang benar memang banyak, tetapi Tuhan melepaskan dia dari semua itu.
Bait Pengantar Injil: Yoh 20:29
U : Alleluya
Karena telah melihat Aku, engkau percaya. Berbahagialah mereka yang tidak melihat namun percaya.
Bacaan Injil: Yohanes 3:31-36
“Bapa mengasihi Anak dan telah menyerahkan segala sesuatu kepada-Nya.”
Inilah Injil suci menurut Yohanes:
Yohanes Pembaptis memberi kesaksian tentang Yesus di hadapan murid-muridnya, “Siapa yang datang dari atas ada di atas semuanya; siapa yang berasal dari bumi, termasuk pada bumi dan berkata-kata dalam bahasa bumi. Siapa yang datang dari surga ada di atas semuanya. Ia memberi kesaksian tentang apa yang dilihat-Nya dan yang didengar-Nya, tetapi tak seorang pun menerima kesaksian-Nya itu.
Siapa yang menerima kesaksian-Nya, ia mengakui bahwa Allah adalah benar. Sebab siapa yang diutus Allah Dialah yang menyampaikan firman Allah, karena Allah mengaruniakan Roh-Nya dengan tidak terbatas.
Bapa mengasihi Anak dan telah menyerahkan segala sesuatu kepada-Nya.
Barangsiapa percaya kepada Anak, ia beroleh hidup yang kekal; tetapi barangsiapa tidak taat kepada Anak, ia tidak akan melihat hidup, melainkan murka Allah tetap ada di atasnya.”
Demikianlah Sabda Tuhan
U: Terpujilah Kristus.
Renungan Harian Katolik lainnya
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.