Berita Nasional

Cekcok TNI Polisi Berujung Penyerangan di Makassar Sulsel Berakhir Damai

Kepolisian Daerah (Polda) Sulsel dan Kodam XIV Hasanuddin pun telah mengambil langkah dan memastikan perselisihan selesai.

Editor: Ryan Nong
Kompas.com/Reza Rifaldi
Kapolda Sulsel, Irjen Pol Setyo Boedi Moempoeni Harso, Pangdam XIV Hasanuddin, Meyjen TNI Totok Imam Santoso, Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Mokhamad Ngajib, Komandan Kodim (Dandim) 1408/BS Makassar, Letkol Inf Nurman Syahreda, saling berjabat tangan usai ekspose di Mapolrestabes Makassar. Jumat (14/4/2023) malam. 

POS-KUPANG.COM, MAKASSAR - Peristiwa penyerangan yang dipicu cekcok anggota Polisi dan TNI di Makassar Sulsel diselesaikan secara damai.

Perdamaian tercipta setelah para pimpinan dua instansi tersebut melakukan pertemuan.

Kepolisian Daerah (Polda) Sulsel dan Kodam XIV Hasanuddin pun telah mengambil langkah dan memastikan perselisihan selesai.

Hal tersebut disampaikan Kapolda Sulsel Irjen Pol Setyo Budhi Moempoeni Harso saat menggelar ekspose bersama Pangdam XIV Hasanuddin, Mayjen TNI Totok Imam Santoso di aula Mapolrestabes Makassar, Jumat (14/4/2023) malam.

"Kita sudah mengambil langkah-langkah dengan baik, ada saling datang, kemudian saling memahami tentang masalah yang terjadi, sehingga masalah itu tak berkembang. Ini yang pertama yang harus kita sikapi bahwa masalah TNI dan Polri tidak ada masalah," kata Setyo kepada awak media.

Setyo mengungkapkan, untuk menjaga situasi kondusif di Kota Makassar, pihaknya bersama TNI bersepakat menjaga solidaritas dibantu dengan masyarakat.

"Saya selaku Kapolda Sulsel bersama Pangdam Hasanuddin sudah sepakat untuk menjaga solidaritas. Kalau ada yang terjadi, dari kita TNI-Polri dan masyarakat, supaya hal ini tidak berkembang. Karena keamanan sangatlah penting," ucapnya.

Baca juga: BREAKING NEWS: Tarif Baru Taman Nasional Komodo Labuan Bajo, Pelaku Wisata Cekcok dengan PT Flobamor

"Hari ini Alhamdulillah sudah ketemu dengan Pak Kapolda dan jelaskan, dengan hari ini sudah tepat untuk mengatasi permasalahan. Kita sama-sama bekerja sama di lapangan. Kita juga memberitahu mereka bahwa apa yang dilakukan itu mengganggu keamanan dan kenyamanan," sambungnya.

Totok juga memastikan pihaknya terus mengawasi seluruh jajaran TNI di Sulsel agar tidak melakukan pergerakan di luar jalur koordinasi pimpinan.

"TNI baik darat laut udara yang dari sini sudah kita fasilitasi masing-masing dan sudah dalam pengawasan masing-masing pimpinan," tandasnya. (*)

Berita ini telah tayang di Kompas.com

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved