Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Senin 17 April 2023, Sekiranya Orang Tidak Dilahirkan Kembali

Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RD. Ambros Ladjar dengan judul Sekiranya Orang Tidak Dilahirkan Kembali.

Editor: Agustinus Sape
FOTO PRIBADI
RENUNGAN - RD. Ambros Ladjar menyampaikan Renungan Harian Katolik untuk hari Senin 17 April 2023 dengan judul Sekiranya Orang Tidak Dilahirkan Kembali. 

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RD. Ambros Ladjar dengan judul Sekiranya Orang Tidak Dilahirkan Kembali.

RD. Ambros Ladjar menulis Renungan Harian Katolik ini dengan merujuk bacaan pertama dari Kisah Para Rasul 4: 23-31, dan bacaan Injil Yohanes 3:1-8.

Di akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Senin 17 April 2023 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.

 

Lazimnya dalam tradisi Pembaptisan gereja Katolik selalu dilihat sebagai simbol hidup baru. Apakah orang itu dibaptis masih bayi atau disebut Serani tidur ataukah sudah dewasa, atau serani berdiri.

Semua itu punya makna bahwa hidup mereka telah dibebaskan dari kuasa dosa sehingga mereka itu bersih dan suci.

Karena itu Pembaptisan merupakan sakramen dasar sehingga dapat menerima sakramen lain setelah pembaptisan itu.

Injil berkisah tentang Nikodemus seorang pemuka agama Yahudi yang menemui Yesus dengan cara sembunyi-sembunyi. Karena status sosialnya demikian tinggi selaku pemimpin agama, maka dengan sendirinya dia rasa enggan, jangan sampai akan difitnah oleh masyarakat luas.

Topik dialog yang mengganggu dia adalah perihal dilahirkan kembali.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Minggu 16 April 2023, Ya Tuhanku dan Allahku

Bagi Yesus, orang tak akan melihat Kerajaan Surga bila mereka tak melewati jalan atau proses kelahiran baru itu.

Betapa membingungkan pikiran Nikodemus sebab dia sendiri memahami dari sisi biologis. Padahal maksudkan Yesus dengan dilahirkan kembali ialah orang harus menerima Air dan Roh.

Nikodemus sungguh merasa penasaran karena dia ingin cari tahu siapa Yesus itu.

Baginya, Tuhan Yesus adalah seorang Guru kebijaksanaan. Dia datang dari Allah dan dapat mengadakan berbagai mukjizat.

Rasa ingin tahunya itu dijelaskan Yesus bahwa dia harus dilahirkan kembali dari Air dan Roh Kudus.

Hanya melalui jalan ini orang sampai ke dalam Kerajaan Allah. Kelahiran kembali yang diajarkan Yesus itu erat berkaitan dengan pembalikan cara hidup atau perilaku.

Dari sebab itu orang harus melihat dirinya secara menyeluruh. Tidak cuma melihat kelahiran diri secara natural, tapi secara ilahi melalui pembaptisan lewat Air dan Roh. Sebab dari substansinya: Air adalah lambang pembersihan, sedangkan Roh adalah lambang kekuatan gereja.

Selain itu, perlu dipahami bahwa meskipun sudah menerima pembaptisan, namun tidak otomatis masuk surga.

Kesempatan itu akan hilang jikalau kita hidup dalam cengkraman dosa dan kejahatan. Bagaimana kita mewujudkan Janji baptis kita dalam keseharian hidup?

Baca juga: Renungan Harian Katolik Senin 17 April 2023, Dilahirkan Kembali?

Salam Seroja, Sehat Rohani dan Jasmani di Hari Senin Pekan II Paska. Alleluia buat semuanya. Tetap taat untuk menjalankan Prokes.

Jika ADA, Bersyukurlah. Jika TAK ADA, BerDOALAH. Jikalau BELUM ada, BerUSAHALAH. Jikalau masih KURANG Ber- SABARLAH. Jika LEBIH maka BerBAGILAH. Jika CUKUP, berSUKACITALAH.

Tuhan memberkati segala aktivitas hidup keluarga Anda dengan kesehatan, keberuntungan, sukses dan sukacita yang melingkupi hidupmu. Amin.

Teks Lengkap Bacaan 17 April 2023

BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Senin 17 April 2023.
BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Senin 17 April 2023. (Tokopedia)

Bacaan Pertama Kisah Para Rasul 4:23-31

“Ketika para rasul berdoa, mereka semua penuh dengan Roh Kudus, lalu mereka memberitakan firman Allah dengan berani.”

Bacaan dari Kisah Para Rasul:

Sesudah dilepaskan pergilah Petrus dan Yohanes kepada teman-teman mereka, lalu mereka menceriterakan segala sesuatu yang dikatakan imam-imam kepala dan tua-tua kepada mereka.

Ketika teman-teman mereka mendengar hal itu, berserulah mereka bersama-sama kepada Allah,  katanya, "Ya Tuhan, Engkaulah yang menjadikan langit dan bumi, laut dan segala isinya.

Dan oleh Roh Kudus dengan perantaraan hamba-Mu Daud,  bapa kami, Engkau telah berfirman: Mengapa rusuh bangsa-bangsa, mengapa suku-suku bangsa mereka-reka perkara yang sia-sia?

Raja-raja dunia bersiap-siap dan para pembesar berkumpul untuk melawan Tuhan dan Yang Diurapi-Nya. Sebab sesungguhnya telah berkumpul di dalam kota ini Herodes dan Pontius Pilatus  beserta bangsa-bangsa dan suku-suku bangsa Israel melawan Yesus, Hamba-Mu yang kudus,  yang Engkau urapi,  untuk melaksanakan segala sesuatu yang telah Engkau tentukan dari semula  oleh kuasa dan kehendak-Mu.

Dan sekarang, ya Tuhan, lihatlah bagaimana mereka mengancam kami dan berikanlah kepada hamba-hamba-Mu keberanian  untuk memberitakan firman-Mu.

Ulurkanlah tangan-Mu untuk menyembuhkan orang, dan adakanlah tanda-tanda dan mukjizat-mukjizat oleh nama Yesus, Hamba-Mu yang kudus.

Dan ketika mereka sedang berdoa, goyanglah tempat mereka berkumpul itu dan mereka semua penuh dengan Roh Kudus, lalu mereka memberitakan firman Allah dengan berani.

Demikianlah Sabda Tuhan.

U: Syukur kepada Allah. 

Mazmur Tanggapan: Mzm. 2:1-3,4-6,7-9

Refr. Berbahagialah semua orang yang berlindung pada-Mu, ya Tuhan

1. Mengapa rusuh bangsa-bangsa, mengapa suku-suku bangsa mereka-reka perkara yang sia-sia? Raja-raja dunia bersiap-siap dan para pembesar bermufakat bersama-sama melawan TUHAN dan yang diurapi-Nya, "Marilah kita memutuskan belenggu-belenggu mereka dan membuang tali-tali mereka dari pada kita!"

2. Dia, yang bersemayam di sorga, tertawa; Tuhan mengolok-olok mereka. Maka berkatalah Ia kepada mereka dalam murka-Nya dan mengejutkan mereka dalam kehangatan amarah-Nya, "Akulah yang telah melantik raja-Ku g di Sion, gunung-Ku yang kudus!"

3. Aku mau menceritakan tentang ketetapan TUHAN; Ia berkata kepadaku, "Anak-Ku engkau! Engkau telah Kuperanakkan pada hari ini. Mintalah kepada-Ku, maka bangsa-bangsa akan Kuberikan kepadamu menjadi milik pusakamu, dan ujung bumi menjadi kepunyaanmu. Engkau akan meremukkan mereka dengan gada besi, memecahkan mereka seperti tembikar tukang periuk."

Bait Pengantar Injil: Kol 3:1 

U : Alleluya, alleluya, alleluya

Kalau kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus, carilah perkara yang di atas, di mana Kristus ada, duduk di sebelah kanan Allah.

Bacaan Injil Yohanes 3:1-8

"Jika seorang tidak dilahirkan kembali, ia tidak dapat melihat Kerajaan Allah."

Inilah Injil suci menurut Yohanes:

Adalah seorang Farisi yang bernama Nikodemus; ia seorang pemimpin agama Yahudi. Ia datang kepada Yesus pada waktu malam dan berkata, “Rabi, kami tahu, bahwa Engkau datang sebagai guru yang diutus Allah; sebab tidak ada seorang pun yang dapat mengadakan tanda-tanda yang Engkau adakan itu, jika Allah tidak menyertainya.”

Yesus menjawab, kata-Nya, “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya, jika seorang tidak dilahirkan kembali, ia tidak dapat melihat Kerajaan Allah.” Kata Nikodemus kepada-Nya, “Bagaimana mungkin seorang dilahirkan kalau ia sudah tua? Dapatkah ia masuk kembali ke dalam rahim ibunya dan dilahirkan lagi?”

Jawab Yesus, “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya, jika seorang tidak dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah. Apa yang dilahirkan dari daging adalah daging, dan apa yang dilahirkan dari Roh adalah roh. Janganlah engkau heran karena Aku berkata kepadamu: Kamu harus dilahirkan kembali.

Angin bertiup ke mana ia mau; engkau mendengar bunyinya, tetapi engkau tidak tahu darimana ia datang atau ke mana ia pergi. Demikianlah halnya dengan tiap-tiap orang yang lahir dari Roh.”

Demikianlah Sabda Tuhan.

U: Terpujilah Kristus.

Renungan Harian Katolik lainnya

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved