Berita Kota Kupang

Puskesmas Sikumana Kota Kupang Tidak Layani Rawat Inap Kasus Aborsi

menghindari pergaulan bebas, serta dampak hamil di luar nikah baik dari segi kesehatan maupun mental dan ekonomi, dan sosial.

Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/ HO. 
KEPALA - Kepala Puskesmas Sikumana, dr. M. Ivonny D. Ray 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Christin Malehere

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Kepala Puskesmas Sikumana, dr. Maria Ivonny D Ray mengatakan terkait penanganan kasus aborsi biasanya langsung dirujuk ke rumah sakit, terlebih apabila kondisi pasien sudah lemah karena mengalami pendarahan.

"Di Puskesmas Sikumana tidak lagi melayani pasien rawat inap berdasarkan aturan Kementerian Kesehatan sehingga untuk kasus aborsi dan sejenisnya langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan tindakan medis yang lebih memadai," ungkap dr. Ivonny.

Menurutnya penyebab aborsi karena faktor kesehatan kandungan yang membahayakan nyawa ibu bayi, dan aborsi yang disebabkan unsur kesengajaan berupa upaya paksa pengguguran kandungan.

Baca juga: 283 Peserta Ramaikan Grasstrack Sepeda Karang Taruna Oeba Kota Kupang

Terkait upaya pencegahan kasus aborsi, Puskesmas Sikumana bersama Bidang Promosi Kesehatan masyarakat pada Dinas Kesehatan melakukan sosialisasi dan promosi pentingnya menjaga kesehatan reproduksi bagi para generasi muda termasuk menghindari pergaulan bebas, serta dampak hamil di luar nikah baik dari segi kesehatan maupun mental dan ekonomi, dan sosial.

Puskesmas Sikumana khusus pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)  juga membuka kelas kehamilan yang khusus bagi para ibu hamil agar mendapatkan pendampingan dan pengetahuan seputaran masa kehamilan.

"Dalam kelas kehamilan, ada enam kali pertemuan dengan tujuan para ibu hamil berbagi pengalaman selama masa kehamilan dan mempersiapkan para ibu hamil untuk mempersiapkan diri menyambut kelahiran bayinya," pungkasnya. (zee)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved