KKB Papua

KKB Papua Serang Prajurit TNI Polri Sebelum Maghrib: Ini Temanmu Mau Diambil atau Tidak?

Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua sepertinya semakin licik. Kini secara terang-terangan menebar pernyataan yang diduga tak sesuai fakta.

|
Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM/kolase foto
INI TEMANMU – KKB Papua terus beraksi. Terbaru, serangan dilakukan pada Sabtu 15 April 2023. Dalam serangan itu, KKB Papua dikabarnya mengejek TNI Polri dengan menyebutkan: Ini temanmu, mau diambil atau tidak? Kini pernyataan itu masih dalam penyelidikan. 

Herman mengatakan, pihaknya belum dapat berkomunikasi dengan aparat di lokasi karena terkendala cuaca hujan dan berkabut.

"Namun karena cuaca hujan dan berkabut sehingga belum bisa berkomunikasi dengan aparat keamanan yang berada di lokasi tersebut," kata Herman.

"Demikian pula upaya-upaya memberikan bantuan dan evakuasi tetap dilaksanakan," sambung dia.

Sementara itu, Tactical Floor Game (TFG) dilaksanakan Dankolakopsrem 172, Dansatgas 321 dan Satgas gabungan Kopassus dalam rangka evakuasi dan pengiriman bantuan pasukan pada Pukul 19.00 WIT.

Untuk itu ia memohon doa dari masyarakat agar semua prajurit TNI yang bertugas sekaligus melakukan pencarian pilot Susi Air yang masih disandera diberikan keselamatan.

"Mohon doanya semoga Prajurit TNI yang melaksanakan tugas negara dan juga melakukan pencarian pilot Susi Air diberikan keselamatan, perlindungan dan kekuatan, sehingga dapat kembali bertugas," kata dia.

Itu Tidak Benar

Sebelumnya, sempat beredar pemberitaan media Selandia Baru bahwa TNI-Polri menyerbu markas  KKB Papua yang diduga sebagai lokasi penyanderaan pilot Susi Air.

Namun pemberitaan tersebut langsung mendapat reaksi keras dari Satgas Damai Cartenz. Pasalnya, kabar tersebut tidak benar atau hoaks.

Hal ini diungkapkan Kepala Satgas Humas Operasi Damai Cartenz 2023, Kombes Donny Charles Go.

"Info tentang penyergapan ke kelompok KKB tersebut tidak benar adanya," ujar Donny, dikonfirmasi Tribun-Papua.com.

Dia menyatakan, aparat gabungan hingga kini masih mencari keberadaan Kapten Philips.

"Kita TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Damai Cartenz masih melakukan upaya pencarian pilot Susi Air," jelasnya.

Sebelumnya, kabar soal penyerangan KKB oleh aparat TNI dan Polri menyebar di media sosial.

Hanya, setelah ditelusuri, peristiwa dan lokasi serta waktunya berbeda.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved