Berita NTT
Gubernur Viktor Laiskodat Minta Kepala Desa Tes Kualitas Sperma Setelah Konsumsi Daun Kelor
Gubernur NTT Viktor Laiskodat mengunjungi Puskesmas Weoe di Desa Weoe, Kecamatan Wewiku, Kabupaten Malaka, Jumat 14 April 2023.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Nofry Laka
POS-KUPANG.COM, BETUN - Gubernur NTT Viktor Laiskodat mengunjungi Puskesmas Weoe di Desa Weoe, Kecamatan Wewiku, Kabupaten Malaka, Jumat 14 April 2023.
Hadir pula Bupati Malaka Simon Nahak, pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) tingkat Kabupaten Malaka, para kepala desa dan sejumlah pejabat Pemprov NTT.
Saat itu, Gubernur Viktor Laiskodat menyinggung stunting. Menurutnya, stunting adalah masalah nasional dan perlu ditangani secara serius.
Salah satu upaya untuk mencegah stunting yaitu wajib mengkonsumsi daun kelor atau marungga.
Menurut Gubernur Viktor Laiskodat, pria yang mengkonsumsi daun kelor berdampak pada kualitas spermanya bagus dan kuat.
"Kalau pria konsumsi kelor dengan rutin maka bisa dipastikan kualitas spermanya bagus dan kuat," ucap Gubernur Viktor Laiskodat.
Ia menegaskan bahwa kalau para pria benar-benar memperhatikan sarannya maka upaya untuk melakukan pencegahan stunting dengan mudah.
Baca juga: Gubernur Nusa Tenggara Timur Viktor Laiskodat Kunjungi PLBN Napan
Baca juga: Kekayaan Gubernur NTT Viktor Laiskodat Berkurang Rp 23 Miliar Lebih
"Para pria memiliki kewajiban untuk menjaga kualitas spermanya dengan baik supaya kuat. Karena tidak menjaganya dengan baik imbasnya pada keturunannya, stunting," kata Gubernur Viktor Laiskodat.
"Untuk menjadi contoh terutama para kepala desa di Malaka harus terlebih dahulu dilakukan tes spermanya," ujar Gubernur Viktor Laiskodat yang disambut tawa hadirin.
"Ia para kades harus tes sepermanya setelah itu diberi makan daun kelor atau marungga selama tiga bulan. Dan setelah makan daun kelor atau marungga tiga bulan lalu tes lagi spermanya. Kalau spermanya bagus yang jelas keturunannya bagus dan kalau hasil spermanya tidak bagus yang jelas keturunannya stunting," paparnya.
Gubernur Viktor Laiskodat mengatakan, hal ini wajib diketahui para isteri atau perempuan yang belum berkeluarga supaya memiliki keturunan yang berkualitas bagus.
"Jangan biarkan para suami untuk konsumsi alkohol atau merokok karena berpengaruh pada kualitas spermanya," imbuh Gubernur Viktor Laiskodat.
"Ini kita bicara ilmu pengetahuan bukan bicara porno," tambahnya.
Gubernur Viktor Laiskodat mengatakan, konsumsi daun kelor atau marungga inipun tidak hanya untuk orang dewas tapi juga untuk para anak-anak.
"Kalau konsumsi kelor atau marungga bisa dipastikan anak-anak memiliki kualitas otak yang baik dan berkembang. Karena semangkuk daun kelor atau marungga itu setara dengan susu lima gelas atau setara dengan udang satu keranjang," tandas Gubernur Viktor Laiskodat. (nbs)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.