Tinju Dunia
Tinju Dunia, Canelo Tebar Ancaman, Pukulan Saya Bisa Jatuhkan Semua Orang, Termasuk Benavidez
Jadwal Tinju dunia, Saul Canelo Alvares menebar ancaman dengan menyebut pukulannya bisa menjatuhkan semua orang, termasuk David Benavidez
Pada pertarungan pertama, Mei 2022, Dmitry Bivol sukses mempertahankan gelar kelas berat ringan WBA yang disandangnya.
Sementara Canelo, meskipun kalah, tak kehilangan gelar menengah super undisputed miliknya.
Menurut laporan Boxing Social, sebenarnya tak ada klausul rematch dalam kontrak duel Dmitry Bivol vs Canelo Alvares.
Rematch hanya masuk dalam agenda pembicaraan dan akan digelar jika memungkinkan.
Sejak kekalahan Canelo itu, berita soal rematch beredar. Namun tak pernah terwujud sampai Canelo bertarung melawan Gennady Golovkin pada September 2022 dan Dmitry Bivol tarung dengan Gilberto Ramirez (menang angka).
Rencana rematch 2023 juga kemungkinan baru September 2023 mengingat Canelo sudah punya jadwal tarung 6 Mei 2023 lawan John Ryder.
Apakah setelah duel lawan John Ryder itu Canelo akan fokus mengejar rematch?
Vadim Kornilov, manajer Dmitry Bivol, tak yakin. "Jika itu terjadi, saya sudah mengatakan sebelumnya bahwa saya tidak 100 persen yakin,” kata Vadim Kornilov.
Baca juga: Jadwal Tinju Dunia, 4 Petinju Kelas Berat Bertarung di Arab Saudi, Fury, Usyk, Wilder, Joshua
“Mengapa saya skeptis? Sejujurnya, saya tidak begitu mengerti mengapa mereka ingin melakukannya. Saya pikir Canelo sendiri memiliki mentalitas yang sangat dia inginkan, tetapi dari pengertian yang saya dapatkan, itu tidak masuk akal bagi mereka,” kata Vadim Kornilov lagi sebagaimana dikutip dari sportanews.com.
Sikap skeptis Vadim Kornilov juga dipicu oleh kenyataan Dmitry Bivol kabarnya hanya mau bertarung di kelas menengah super –kelas yang dihindari Canelo di duel pertama mereka. Tujuannya, jika dia menang, dia otomatis layak menyandang status juara tak terbantahkan kelas menengah super.
Di sisi lain, Canelo masih ngotot duel digelar di kelas berat ringan seperti duel pertama.
“Bivol sudah mengalahkannya. Dia tidak begitu termotivasi dan tidak ada tantangan yang terlalu besar darinya. Jadi mereka harus memenuhi persyaratan tertentu yang kami minta, dan salah satu persyaratan itu sekarang adalah Bivol ingin melawannya di menengah super,” kata Vadim Kornilov. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.