Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Jumat 14 April 2023, Tentang Tuhan, Bagaimana Kita Mengenalnya?
Renungan Harian Katolik ini ditulis oleh RD. Hironimus Nitsae dengan judul Tentang Tuhan, Bagaimana Kita Mengenalnya?
POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik ini ditulis oleh RD. Hironimus Nitsae dengan judul Tentang Tuhan, Bagaimana Kita Mengenalnya?
RD. Hironimus Nitsae menulis Renungan Harian Katolik ini dengan merujuk bacaan Injil Yohanes 21:1-14.
Di akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Jumat 14 April 2023 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.
Masih tentang topik yang sama. Kali ini Yesus menampakkan diri lagi kepada para murid di danau Tiberias. Kehadiran Yesus di tengah mereka tidak serta merta membuat mereka sadar bahwa itulah Yesus. Malah mereka sama sekali tidak mengenal-Nya.
Yesus menampakkan diri pada mereka dengan lagi-lagi mencontohkan sesuatu secara real yang bersentuhan erat dengan kehidupan mereka.
Contoh yang dipakai Yesus adalah dengan meminta lauk-pauk walau akhirnya jawaban para murid adalah ketiadaan lauk pauk. Yesus meminta mereka untuk menebar jala sekali lagi dan hasilnya mereka telah mendapatkan lebih dari apa yang mereka inginkan.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Kamis 13 April 2023, Mengapa Kamu Terkejut?
Beberapa catatan tentang teks ini: pertama, para murid baru dapat mengenal Tuhan kalau ada kenyataan real yang terlihat mata dan akhirnya mereka sungguh percaya pada-Nya.
Kedua, Yesus memperkenalkan diri tidak tentang sesuatu yang abstrak. Ia malah memperkenalkan diri dengan kehidupan real umat. Yesus itu adalah Allah yang dekat. Ia hadir untuk kita walau kadang kita tak sadari kehadiran-Nya.
Ketiga, mengenal Tuhan perlu dilandasi dengan sikap syukur untuk apa pun yang kita dapati, agar keinginan-keinginan duniawi kita tak memonopoli kerinduan untuk mengenal Tuhan lebih konsekuen.
Selamat merayakan Oktaf Paskah.
Teks Lengkap Bacaan Jumat 14 April 2023

Bacaan Pertama Kisah Para Rasul 4:1-12
"Keselamatan hanya ada di dalam Yesus."
Bacaan dari Kisah Para Rasul:
Sekali peristiwa, sesudah menyembuhkan seorang lumpuh, Petrus dan Yohanes berbicara kepada orang banyak. Tiba-tiba mereka didatangi imam-imam dan kepala pengawal Bait Allah serta orang-orang Saduki.
Mereka ini sangat marah, karena Petrus dan Yohanes mengajar orang banyak dan memberitakan bahwa dalam Yesus ada kebangkitan dari antara orang mati. Maka mereka ditangkap, lalu diserahkan ke dalam tahanan sampai keesokan harinya, karena hari telah malam.
Tetapi di antara orang yang mendengar ajaran itu banyak yang menjadi percaya, sehingga jumlah mereka menjadi kira-kira lima ribu orang laki-laki.
Pada keesokan harinya pemimpin-pemimpin Yahudi serta tua-tua dan para ahli Taurat mengadakan sidang di Yerusalem dengan Imam Besar Hanas dan Kayafas, Yohanes dan Aleksander dan semua orang lain yang termasuk keturunan Imam Besar.
Lalu Petrus dan Yohanes dihadapkan kepada sidang itu dan mulai diperiksa dengan pertanyaan ini: "Dengan kuasa manakah atau dalam nama siapakah kamu bertindak demikian itu?"
Maka jawab Petrus, penuh dengan Roh Kudus, "Hai pemimpin-pemimpin umat dan kaum tua-tua, jika sekarang kami harus diperiksa karena suatu kebajikan kepada seorang sakit, dan harus menerangkan dengan kuasa manakah orang itu disembuhkan, maka ketahuilah oleh kamu sekalian dan oleh seluruh umat Israel, bahwa semua itu kami lakukan dalam nama Yesus Kristus, orang Nazaret, yang telah kamu salibkan, tetapi dibangkitkan Allah dari antara orang mati; karena Yesus itulah orang ini sekarang berdiri dengan sehat di depan kamu.
Yesus adalah batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan, yaitu kamu sendiri, namun ia telah menjadi batu penjuru.
Dan keselamatan tidak ada di dalam siapa pun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan."
Demikianlah Sabda Tuhan.
U: Syukur Kepada Allah.
Mazmur Tanggapan Mzm 118:1-2.4.22-24.25-27a
Refr. Batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan telah menjadi batu penjuru.
1. Bersyukurlah kepada Tuhan, sebab Ia baik! Kekal abadi kasih setia-Nya. Biarlah Israel berkata, "Kekal abadi kasih setia-Nya!" Biarlah orang yang takwa pada Tuhan berkata, "Kekal abadi kasih setia-Nya!"
2. Batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan telah menjadi batu penjuru. Hal itu terjadi pada pihak Tuhan, suatu perbuatan ajaib di mata kita. Inilah hari yang dijadikan Tuhan, marilah kita bersorak-sorai dan bersukacita karenanya!
3. Ya Tuhan, berilah kiranya keselamatan! Ya Tuhan, berilah kiranya kemujuran! Diberkatilah dia yang datang dalam nama Tuhan! Kami memberkati kamu dari dalam rumah Tuhan. Tuhanlah Allah, Dia menerangi kita.
Bait Pengantar Injil Mzm 118:24
Refr. Alleluya, alleluya, alleluya.
Inilah hari yang dijadikan Tuhan. Marilah kita bersorak-sorai dan bersukacita karenanya.
Bacaan Injil Yohanes 21:1-14
"Yesus mengambil roti dan memberikannya kepada para murid; demikian juga ikan."
Inilah Injil suci menurut Yohanes:
Sesudah bangkit dari antara orang mati, Yesus menampakkan diri kepada murid-murid-Nya di pantai danau Tiberias. Ia menampakkan diri sebagai berikut: Di pantai itu berkumpul Simon Petrus, Tomas yang disebut Didimus, Natanael dari Kana yang di Galilea, anak-anak Zebedeus dan dua orang murid Yesus yang lain.
Kata Simon Petrus kepada mereka, "Aku pergi menangkap ikan." Kata mereka kepadanya, "Kami pergi juga dengan engkau."
Mereka berangkat lalu naik ke perahu, tetapi malam itu mereka tidak menangkap apa-apa. Ketika hari mulai siang, Yesus berdiri di pantai; akan tetapi murid-murid itu tidak tahu, bahwa itu adalah Yesus.
Kata Yesus kepada mereka, "Hai anak-anak, adakah kamu mempunyai lauk-pauk?"
Jawab mereka, "Tidak ada!" Maka kata Yesus kepada mereka, "Tebarkanlah jalamu di sebelah kanan perahu, maka akan kamu peroleh."
Lalu mereka menebarkannya, dan mereka tidak dapat menariknya lagi karena banyaknya ikan.
Maka murid yang dikasihi Yesus berkata kepada Petrus, "Itu Tuhan!"
Ketika Petrus mendengar bahwa itu adalah Tuhan, maka ia mengenakan pakaiannya, sebab ia tidak berpakaian, lalu terjun ke dalam danau.
Murid-murid yang lain datang dengan perahu karena mereka tidak jauh dari darat, hanya kira-kira dua ratus hasta saja; dan mereka menghela jala yang penuh ikan itu.
Ketika tiba di darat, mereka melihat ada api arang, dan di atasnya ada ikan serta roti.
Kata Yesus kepada mereka, "Bawalah beberapa ikan, yang baru kamu tangkap itu."
Simon Petrus naik ke perahu, lalu menghela jala itu ke darat, penuh ikan-ikan besar: seratus lima puluh tiga ekor banyaknya; dan sungguh pun sebanyak itu ikannya, jala tidak koyak.
Kata Yesus kepada mereka, "Marilah dan sarapanlah!" Tidak ada di antara murid-murid itu yang berani bertanya kepada-Nya, "Siapakah Engkau," sebab mereka tahu bahwa Ia adalah Tuhan.
Yesus maju ke depan, mengambil roti dan memberikannya kepada mereka; demikian juga ikan itu. Itulah ketiga kalinya Yesus menampakkan diri kepada murid-murid-Nya sesudah Ia bangkit dari antara orang mati.
Demikianlah Sabda Tuhan.
U: Terpujilah Kristus.
Renungan Harian Katolik lainnya
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.