Berita Viral
Persekusi di Pesisir Selatan Sumbar, Dua Perempuan Ditelanjangi Lalu Dicebur ke Laut
Dua perempuan diduga sebagai pemandu lagu pada sebuah kafe di Lengayang, Pesisir Selatan, Sumbar dipersekusi warga.
POS-KUPANG.COM, PADANG - Kasus persekusi terhadap dua perempuan viral di Sumatera Barat ( Sumbar ).
Dua perempuan diduga sebagai pemandu lagu pada sebuah kafe di Lengayang, Pesisir Selatan, Sumbar dipersekusi warga.
Kasat Reskrim Polres Pesisir Selatan, AKP Hendra Yose membenarkan peristiwa tersebut.
AKP Hendra mengatakan, peristiwa persekusi terhadap dua perempuan itu terjadi pada Sabtu (8/4/2023) sekitar pukul 23.00 WIB.
Perempuan diduga sebagai pemandu lagu karaoke itu diarak warga, ditelanjangi lalu dicebur ke laut.
Tindakan warga tersebut diduga buntut amarah warga lantaran kafe itu tetap buka saat bulan Ramadhan.
"Faktor karena wanita di kafe yang buka juga saat bulan Ramadhan. Sehingga masyarakat marah," kata AKP Hendra dilansir dari Kompas.com, Kamis (13/4/2023).
Hendra menyebutkan kasus ini telah menjadi atensi pihak kepolisian dan masih dalam penyelidikan untuk mencari identitas pelaku.
Baca juga: TRAGIS Viral di Medsos, Pencuri Motor Tewas Dipukul Warga, Ditelanjangi dan Dibuang ke Tempat Sampah
"Perkara kan perbuatan hukum. Sudah diproses, sudah atensi dan akan segera kami lakukan proses dan memberikan kepastian hukumnya," kata Hendra.
Hendra mengatakan saat ini proses penyelidikan dilakukan Polsek Lengayang dengan memeriksa sejumlah saksi terlebih dahulu.
"Ikuti prosedur lidik dan sidik, setelah itu gelar. Untuk perkara ini kami atensi, akan segera kami lakukan pemeriksaan dalam hal ini proses. Akan kami berikan kepastian hukum terhadap perkara," ujar Hendra.
Video persitiwa persekusi terhadap dua perempuan itu sebelumnya viral di media sosial.
Baca juga: Ibu-ibu yang Teriak ke Kapolri Saat Rapat di DPR Dipanggil Bareskrim
Dalam video yang diunggah di instagram oleh akun matarakyat_sumbar, terlihat sejumlah warga mengarak seorang perempuan yang diduga pemandu karaoke di malam hari.
Warga kemudian membawa wanita itu ke laut dan kemudian menceburkannya ditepi laut. Gambar wanita itu dikaburkan karena diduga ada auratnya yang tersingkap.
Dalam video itu, terdengar si wanita telah meminta ampun dan mengaku tidak ada berbuat apa-apa. Namun rintihan wanita itu tidak dihiraukan warga yang terdiri dari sejumlah pemuda. (*)
Berita ini telah tayang di Kompas.com
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.