Selain Raffi Ahmad, Ini Daftar Artis yang Terseret Kasus TPPU Ada Menantu Kridayanti

POS KUPANG.COM -- Raffi Ahhmad kembali terserat kasus terkait dengan Tindak Pidana Pencucian Uang ( TPPU ).

Selain suami Nagita Slavina itu, ada nama lain yang merupakan artis dan orang yang sangat dikenal publik

Diketahui , setelah Rafael Alun, kini nama Raffi Ahmad dibawa-bawa dalam kasus robot trading crazy rich Malang Wahyu Kenzo

Dia  Wahyu Kenzo terbukti terlibat dalam kasus penipuan robot trading ATG dan kini telah ditahan di Polresta Malang.

Robot trading tersebut berhasil menggasak uang milik 850 korban, yang jika dijumlahkan mencapai Rp 9 triliun.

Setelah Rafael Alun, kini nama Raffi Ahmad kembali terseret usai dirinya diduga telah menerima uang panas dari Wahyu Kenzo

Baca juga: Akhirnya Raffi Ahmad Bahas Soal Ayu Ting Ting, Suami Nagita Slavina Puji Sang Biduan Sosok Hebat

Ya, Raffi dilaporkan telah menerima uang endorse dari produk milik istri Wahyu Kenzo.

Hal ini disampaikan langsung oleh pengacara korban Wahyu Kenzo, Zainul Arifin.

"Kasus dugaan pencucian uang ini diduga melibatkan publik figur dan pejabat publik."

"Mereka dalam hal ini punya hubungan dengan Wahyu Kenzo dan diduga ikut menerima hasil kejahatan."

"Dari penelusuran kami, pada tahun 2021 itu banyak publik figur yang diduga menerima hasil dari kejahatan Wahyu Kenzo. Itu harus dipertanggungjawabkan secara hukum."

"Pertama, Raffi Ahmad dan Atta Halilintar ini menerima endorse sekaligus brand ambassador dari Legion, produk suplemen kesehatan yang CEO nya istri Wahyu Kenzo," kata Zainul Arifin, dikutip dari Tribun Seleb.com, Rabu (12/4/2023).

Baca juga: Setelah Raffi Ahmad. Kini Giliran Rizky Billar Dikaitkan dengan Artis R Terlibat Pencucian Uang

Selain Raffi, berikut nama-nama publik figur yang terseret kasus TPPU ini.

Mereka adalah: Raffi Ahmad , Atta Halilintar, Stefan William , Gus Miftah , Judika , hingga mertua mendiang Vanessa Angel , Haji Faisal

"Kemudian untuk Rian D'Masiv dan Judika, mereka ini brand ambassador produk nutrisi Glory, yang di situ Wahyu Kenzo jadi salah satu CEO."