KKB Papua
KKB Papua - Sertu Robertus Tewas Ditangan Aibon Kogoya, Saat Dimakamkan Tanpa Kehadiran Istri
Sertu Robertus Simbolon, prajurit TNI tewas di tangan KKB Papua pimpinan Aibon Kogoya. Peristiwa ini menimbulkan duka mendalam bagi keluarga.
POS-KUPANG.COM - Sertu Robertus Simbolon, prajurit TNI yang tewas di tangan KKB Papua pimpinan Aibon Kogoya, akan segera dimakamkan.
Namun acara pemakaman sang penegak kedaulatan NKRI ( Negara Kesatuan Republik Indonesia ) tersebut, kemungkinan tak bisa dihadiri oleh Merita Silalahi, sang istri tercinta,
Semua ini terjadi karena saat ini, Merita Silalahi sedang hamil tua. Keadaannya tak mengizinkannya untuk menghantar sang suami menuju tempat peristirahatan terakhir di tanah kelahirannya sendiri.
Untuk diketahui, Sertu Robertus Simbolon tewas dalam insiden baku tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di daerah bergolak, Papua.
Baca juga: Era Adhinata: TNI Polri Sergap Markas KKB Papua di Nduga, Pelaku Pembakar Pesawat Susi Air Ditangkap
Kelompok separatis yang dipimpin Aibon Kogoya itu melancarkan aksinya di Sugapa,Kabupaten Intan Jaya Minggu 9 April 2023. Insiden baku tembak itu terjadi sekitar pukul 16.00 WIT.
Pada insiden itulah, Sertu Robertus Simbolon terkena tembakan. Ia terkena tembakan sehingga gugur di medan pertempuran.
Dengan peristiwa itu, maka satu lagi putra terbaik asal Desa Tanjung Bunga, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, jatuh ke pelukan Tanah Pertiwi.

Lantaran korban meninggalkan sang istri yang sedang hamil tua, sehingga keluarga pun meminta perhatian Presiden Joko Widodo atas nasib keluarga itu.
Merita Silalahi, istri korban, kini sedang hamil tua. Karena faktor itulah sehingga ia tidak bisa mengikuti penguburan sang suamidi Dusun III Sitaotao, Desa Tanjung Bunga, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, Kamis 13 April 2023.
"Saya minta Bapa Jokowi, anak kami itu meninggalkan seorang istri dalam keadaan mengandung. Enggak bisa ikut ke kampung ini karena alasan kesehatan fisik," kata ayah Robertus Jimat Hugo Simbolon (56), Selasa 11 April 2023.
Ia juga menyampaikan, menantunya tak ikut dalam acara pemakaman karena kondisi fisik yang tidak memungkinkan karena sedang persiapan persalinan.
Ia berharap cucu yang akan lahir dari menantunya bakal bisa membanggakan ayahnya yang telah tiada setelah dinyatakan gugur dalam tugas pada Minggu 9 April 2023 sore.
"Istrinya tak bisa ikut dalam acara pemakaman suaminya. Minta tolong Pak Jokowi untuk keperluan cucu saya nanti, saya berharap dibantu Pak Jokowi,"
"Pak Jokowi, tolong diperhatikan menantu saya yang sudah tinggal sendirian oleh suaminya karena meninggal saat tugas negara," sambungnya.
Baca juga: Era Adhinata: TNI Polri Sergap Markas KKB Papua di Nduga, Pelaku Pembakar Pesawat Susi Air Ditangkap
Ada hal yang ia sesalkan dengan peristiwa menyedihkan ini, puteranya tak sempat melihat anaknya lahir.
"Satu hal yang tak tercapai adalah ia tak lihat nanti anaknya lahir. Karena itu, anak saya berpesan agar mamaknya datang ke Kerawang untuk melihat istri anakku ini melahirkan karena ia masih tugas di Papua," terangnya.
Sejak bulan Agustus 2022, Robertus Simbolon bertugas di Papua dan bakal berakhir pada bulan Juni 2023 mendatang. Jimat Hugo Simbolon mengenang sosok anaknya yang tangguh dan kuat.
"Anak saya tak banyak bicara, tapi fisiknya kuat. Dia itu penurut dan hormat sekali kepada orang tua. Saya belum bisa menerima keadaan anakku ini. Dia itu adalah anak yang kuharapkan, ternyata ia meninggal dunia secara tiba-tiba," ujar dia.
Pemakaman akan dilakukan secara militer setelah disemayamkan di rumah duka pada Rabu 12 April 2023.
Di halaman rumah duka terlihat sejumlah ungkapan turut berbelasungkawa yang tertuang pada papan bunga dari berbagai pihak.
Secara bergantian keluarga yang ada di kampung tersebut bergantian menyampaikan penghiburan bagi kedua orang tua almarhum.
Ibunda almarhum, Tiomas Naibaho (53) tak kuasa menahan tangis sambil memeluk erat pakaian dinasi puteranya.
Selepas kedatangan jasad, keluarga akan menyelenggaran misa requiem dan acara adat serta kemiliteran sebagai penghormatan terakhir.
Di areal rumah duka terlihat tenda sudah terpasang. Papan bunga berjejer di pinggir jalan.
Sementara, dengan kesedihan mendalam, kedua orang tua almarhum tengah menanti jasad putranya.
Putra kebanggan keluarga yang dikenal sederhana ini telah memperlihatkan kesetiannya pada tuga yang diembankan negara melalui satuannya.
Baca juga: Tangkap Anak Buah Egianus Kogoya, Satgas Cartens Kuasai Markas KKB Papua di Nduga
“Ia setia sampai akhir. Selamat jalan anakku, tenanglah di sisi Tuhan Yesus Kristus,” pungkas Jimat Hugo Simbolon.
Diketahui, Sertu Robertus Simbolon gugur akibat kontak tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua pimpinan Aibon Kogoya di Sugapa, Intan Jaya pada, Minggu 9 April 2023 sekitar pukul 16.00 WIT. (*)
Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.