Berita Nagekeo
Sebelum Ditangkap Aparat Polres Nagekeo, Mathias: Saya Suruh Dia Makan Memang
Aksi penggerudukan mobil Kapolres Nagekeo pada Minggu Paskah, 9 April 2023 kemarin, telah menyeret belasan pemuda asal Aeramo
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Patrianus Meo Djawa
POS-KUPANG.COM, MBAY - RCS alias C menjadi salah satu dari sekelompok pemuda asal Desa Aeramo, Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo yang telah ditangkap aparat Kepolisian Resor Nagekeo pada hari raya Paskah, Minggu sore, 9 April 2023.
Menurut informasi yang diperoleh POS-KUPANG.COM, mereka di gondol Polisi setelah aksi tiga pemuda yang menyeruduk mobil yang ditumpangi Kapolres Nagekeo, bersama istri dan para ajudan Kapolres saat melintasi ruas jalan trans Utara Flores, di sekitaran simpang tiga Aeramo - Marapokot, pada hari Paskah, Minggu, 9 April 2023 sore, sekira pukul 17:30 Wita.
Ayah RCS, Mathias Rai berujar anaknya diduga kuat ditangkap Polisi karena ikut mengkonsumsi miras sebelum insiden penggerudukan mobil Kapolres terjadi.
Baca juga: Polres Nagekeo Tetapkan Tiga Tersangka dalam Dugaan Kasus Pemusnahan Aset Negara Pasar Danga
Menurut Mathias, RCS ditangkap Polisi dirumahnya di RT 01 Desa Aeramo saat dirinya berada dirumah tetangga untuk berdoa. Informasi penangkapan RCS baru diketahui Mathias dari salah satu putrinya setelah sekembali dirinya dari tempat Doa.
Dalam keterangannya kepada POS-KUPANG.COM, Mathias berujar sempat bertemu putra semata wayangnya itu setelah dirinya mendengar kabar penangkapan tiga pemuda Aeramo dalam aksi penggerudukan mobil Kapolres Nagekeo, di simpang tiga Aeramo - Marapokot, pada Minggu Paskah, sekira pukul 17:30 Wita.
Mathias sempat bertanya kepada RCS dan dari pengakuan RCS dirinya hanya mengkonsumsi miras dan memastikan tidak terlibat dalam insiden penggerudukan mobil Kapolres.
" Dia (RCS) bilang hanya ikut minum, tapi tidak ikut tahan (penghadangan) oto (mobil) Kapolres. Saya su filing (perasaan) tidak enak, makanya saya suruh dia makan memang," ujar Mathias, Senin, 10 April 2023.
Terkait anaknya turut ditangkap Polisi, Mathias berharap agar Polisi bisa membuktikan peran dari masing - masing pemuda yang telah ditangkap.
Baca juga: BREAKING NEWS: Warga Aeramo Nagekeo Tewas, Diduga Terkena Sengatan Listrik
"Kalau anak saya ikut tahan oto Kapolres, saya dukung Polisi untuk proses hukum. Tapi kalau hanya karena mereka minum - minum, saya mohon cukup kasih mereka pembinaan," ujarnya.
Atas insiden penggerudukan mobil Kapolres Nagekeo yang turut menyeret putranya, tak lupa Mathias menyampaikan permohonan maaf kepada institusi Polres Nagekeo terkhusus untuk Kapolres Nagekeo, AKBP Yudha Pranata, S.I.K, S.H
"Atas nama anak saya, saya mohon maaf untuk Polres lebih khusus untuk Bapak Kapolres," ucap Mathias.
Aksi penggerudukan mobil Kapolres Nagekeo pada Minggu Paskah, 9 April 2023 kemarin, telah menyeret belasan pemuda asal Aeramo berurusan dengan Polisi.
Meski begitu, Kasat Reskrim Polres Nagekeo, Iptu Rifai, S.H hingga kini belum merespon upaya konfirmasi POS-KUPANG.COM, ikhwal kejadian yang dialami Kapolres Nagekeo termasuk kabar penangkapan para pemuda yang terlibat dalam insiden tersebut.(*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.