Lailatul Qadar 2023
Kapan Malam Lailatul Qadar? Raih 10 Malam Terakhir Ramadhan, Ini Tanda-tanda yang Bisa Dikenali
Kapan Malam Lailatul Qadar? Dapatkan di 10 Malam Terakhir Ramadhan, berikut Tanda-tanda Lailatul Qadar dan Cara Mendapatkanya
Penulis: Adiana Ahmad | Editor: Adiana Ahmad
POS-KUPANG.COM - Kapan malam lailatul qadar? Jawabannya tingkatkan ibadah dan amalan di 10 Malam Terakhir Ramadhan dan kenali Tanda-tanda Lailatul Qadar.
Hal itu seperti diriwayatkan Aisyah
كان رسول الله صلى الله عليه وسلم اذا دخل العشر احيا الليل وايقظ اهله وشد المئزر
Artinya: Apabila Rasulullah SAW memasuki malam sepuluh terakhir bulan Ramadhan, beliau beribadah dengan sungguh-sungguh serta membangunkan anggota keluarganya.
Baca juga: Perhatikan Gejala Alam, Ini Tanda-tanda Malam Lailatul Qadar dan Cara Mendapatkan Malam Paling Mulia
Karena itu, menjelang 10 Malam Terakhir bulan Ramadhan besok, Umat Islam dianjurkan untuk meningkatkan ibadah dan amal baik.
Alasanya, di antara 10 Malam terakhir Bulan Ramadhan ada Malam Paling Mulia, malam lailatul qadar.
Kedatangan malam lailatul qadar memang tidak dapat diprediksi karena itu menjadi rahasia Allah SWT.
Namun malam lailatul qadar bisa dikenal dari tanda-tanda atau Gejala Alam.
Disebutkan, Tanda-tanda Lailatul Qadar, antara lain: malam yang terang dan bercahaya, udaranya tidak panas dan tidak dingin, tidak ada mendung tidak ada hujan, tidak ada gerak angin dan tidak ada bintang yang dilempar. Paginya matahari terbit dengan terang tapi tidak terlalu memancar.
Baca juga: Bacaan Doa Malam Lailatul Qadar yang Dicontohkan Rasulullah Lengkap Keutamaan Malam Lailatul Qadar
Hal itu sebagaimana dikisahkan para sahabat Rasulullah.
Para sahabat Rasulullah SAW yang sangat mengidam-idamkan malam lailatul qadar kemudian memberanikan diri bertanya kepada Rasulullah.
فقد سئل رسول الله صلى الله عليه وسلم عن علاملت ليلة القدر فقال هي ليلة بلجة اي مشرقة نيرة لاحارةولا باردة ولاسحاب فيها ولامطر ولاريح ولايرمى فيها بنجم ولاتطلع الشمس صبيحتها مشعشة
Artinya: Rasulullah SAW pernah ditanya tentang tanda-tanda lailatul qadar, maka beliau bersabda: Yaitu malam yang terang dan bercahaya, udaranya tidak panas dan tidak dingin, tidak ada mendung tidak ada hujan, tidak ada gerak angin dan tidak ada bintang yang dilempar. Paginya matahari terbit dengan terang tapi tidak terlalu memancar.
Karena keistimewaannya, malam lailatul qadar menjadi malam yang paling dinantikan oleh setiap umat muslim di muka bumi pada bulan Ramadan.