Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Minggu 9 April 2023, Kristus Sudah Bangkit Alleluya

Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RD. Dr. Maxi Un Bria dengan judul Kristus Sudah Bangkit Alleluya.

Editor: Agustinus Sape
FOTO PRIBADI
RENUNGAN - RD. Dr. Maxi Un Bria menyampaikan Renungan Harian Katolik untuk hari Minggu 9 April 2023 dengan judul Kristus Sudah Bangkit Alleluya. 

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RD. Dr. Maxi Un Bria dengan judul Kristus Sudah Bangkit Alleluya.

RD. Dr. Maxi Un Bria menulis Renungan Harian Katolik ini dengan merujuk bacaan Injil Yohanes 20:1-9.

Di akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Minggu Paskah 9 April 2023 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.

 

Selamat Pesta Paskah bagi segenap Umat Kristiani yang merayakannya.

Ramalan Yesus enam bulan sebelum merayakan Pesta Paskah tergenapi. Bahwa Anak Manusia akan pergi ke Yerusalem dan diserahkan untuk dihukum mati, namun pada hari ketiga Ia akan bangkit dengan jaya. Apa yang telah dikatakan Yesus kepada para murid sebelumnya, telah terbukti dan terpenuhi.

Yesus tidak saja wafat, melainkan telah bangkit dengan jaya. Kebangkitan Tuhan membuka mata para murid dan menguatkan iman mereka bahwasannya maut telah dikalahkan dengan kebangkitan. Kegelapan telah dihalau dengan cahaya kebangkitan.

Baca juga: Api Baru Tandai Misa Malam Paskah di Paroki Buraen

Para murid Yesus, utamanya mereka yang mengenal Yesus secara dekat seperti Maria Magdalena, Petrus dan Yohanes penasaran, mencari Yesus ke makam dan berusaha untuk menjumpai-Nya.

Mereka teramat mengasihi Yesus dan karena itu ketika pagi-pagi benar mereka berlari ke makan Yesus untuk menjumpai-Nya.

Ternyata mereka mengalami suatu pengalaman iman yang luar biasa. Maria Magdalena menemukan bahwa kubur Yesus telah kosong.

Ia mengira jenazah Yesus diambil orang.

Dalam kepanikan demikian ia pergi kepada Petrus dan Yohanes untuk menyampaikan rasa takjub-keheranannya.

Kedua murid juga berlari ke kubur dan menemukan bahwa makam Yesus kosong. Mereka hanya menemukan kain kafan yang ada di sana.

Mereka heran karena belum memahami sepenuhnya perkataan Yesus bahwa Ia harus bangkit dari antara orang mati.

Peristiwa kebangkitan Tuhan yang mengalahkan maut memberikan penguatan iman bagi para murid dan segenap umat Kristiani.

Paus Fransiskus dalam sebuah misa di Vatikan tanggal 4 November 2019 mengatakan bahwa Kebangkitan adalah maksud dan tujuan hidup manusia. Kristus sudah bangkit mengalahkan maut, demikian juga hidup manusia terarah kepada kebangkitan.

Dengan spirit kebangkitan itu manusia melanjutkan ziarah hidupnya untuk menghadirkan tanda-tanda keselamatan Allah berupa kebajikan, kebaikan, sukacita dan warta kabar gembira yang membangun pengharapan.

Dengan terang kebangkitan Tuhan setiap insan beriman menata hidup menjadi putra-putri cahaya yang siap sedia memberikan kesaksian tentang kebangkitan Tuhan, kebenaran dan keadilan dalam hidup bersama. Berani melawan segala hal yang bertentangan dengan perbuatan-perbuatan terang.

Kebangkitan Tuhan merupakan penggenapan janji Allah kepada Putera-Nya karena Ia setia dan taat melaksanakan kehendak Bapa.

Sebagaimana Yesus yang telah bangkit dari alam maut, setiap orang yang percaya kepada Yesus juga akan mengalami kebangkitan dan keselamatan.

Sabda Yesus, "Akulah kebangkitan dan hidup, barangsiapa yang percaya kepada-Ku tidak akan mati selama-lamanya.”

Baca juga: Renungan Harian Katolik Minggu 9 April 2023, Menjadi Saksi Kebangkitan Kristus

Percaya kepada Tuhan yang hidup dan telah bangkit memberikan jaminan akan kehidupan yang kekal.

Karena kita telah dibangkitkan dengan Kristus yang bangkit, maka kita dipanggil dan diutus untuk mengarahkan perhatian pada perkara-perkara di atas yang tahan cahaya dan berkenan kepada Tuhan. Agar kita sungguh menjadikan Kristus sebagai pusat dan tujuan hidup.

Pada mana dalam terang rahmat kebangkitan kita dimampukan untuk hidup dalam spirit kemurnian dan kebenaran seperti roti yang tidak beragi.

Selamat Pesta Paskah, semoga Kebangkitan Kristus membangkitkan semangat keberimanan kita agar siap sedia menjadi saksi kebangkitan Tuhan dan tanda sukacita iman di mana pun berada. Salve.

Teks Lengkap Bacaan Minggu Paskah 9 April 2023

BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Minggu 9 April 2023.
BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Minggu 9 April 2023. (Tokopedia)


Bacaan Pertama Kisah Para Rasul 10:34a.37-43

"Kami telah makan dan minum bersama dengan Yesus setelah Ia bangkit dari antara orang mati."

Bacaan dari Kisah Para Rasul:

Sekali peristiwa Allah menyuruh Petrus pergi ke rumah perwira Kornelius. Di sana Petrus berkata, "Kamu tahu tentang segala sesuatu yang terjadi di seluruh tanah Yudea, mulai dari Galilea, sesudah pembaptisan yang diberitakan oleh Yohanes, yaitu tentang Yesus dari Nazaret: Bagaimana Allah mengurapi Dia dengan Roh dan kuat kuasa.


Yesus itulah yang berjalan berkeliling sambil berbuat baik dan menyembuhkan semua orang yang dikuasai Iblis, sebab Allah menyertai Dia.

Kami adalah saksi dari segala sesuatu yang diperbuat Yesus di tanah Yudea maupun di Yerusalem! Dia telah dibunuh dan digantung pada kayu salib.

Tetapi Allah telah membangkitkan Dia pada hari yang ketiga. Dan Allah berkenan bahwa Ia menampakkan diri, bukan kepada seluruh bangsa, tetapi kepada saksi-saksi, yang sebelumnya telah ditunjuk oleh Allah, yaitu kepada kami yang telah makan dan minum bersama dengan Dia, setelah Ia bangkit dari antara orang mati.

Dan Yesus telah menugaskan kami memberitakan kepada seluruh bangsa dan bersaksi bahwa Dialah yang ditentukan Allah menjadi Hakim atas orang-orang hidup dan orang-orang mati.

Tentang Dialah semua nabi bersaksi, bahwa barangsiapa percaya kepada-Nya, ia akan mendapat pengampunan dosa oleh karena nama-Nya."

Demikianlah Sabda Tuhan.

U: Syukur Kepada Allah.

Mazmur Tanggapan Mzm 118:1-2.16ab-17.22-23

Refr. Pada hari ini Tuhan bertindak! Mari kita rayakan dengan gembira.

1. Bersyukurlah kepada Tuhan, sebab Ia baik, kekal abadi kasih setia-Nya. Biarlah Israel berkata, "Kekal abadi kasih setia-Nya."

2. Tangan kanan Tuhan berkuasa meninggikan, tangan kanan Tuhan melakukan keperkasaan. Aku tidak akan mati, tetapi hidup, dan aku akan menceritakan perbuatan-perbuatan Tuhan!

3. Batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan telah menjadi batu penjuru. Hal itu terjadi dari pihak Tuhan, suatu perbuatan ajaib di mata kita.

Bacaan Kedua Kolose 3:1-4

"Pikirkanlah perkara yang di atas, dimana Kristus berada."

Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Kolose:

Saudara-saudara, kamu telah dibangkitkan bersama dengan Kristus. Maka carilah perkara yang di atas, di mana Kristus berada, duduk di sebelah kanan Allah. Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi.


Sebab kamu telah mati, dan hidupmu tersembunyi bersama dengan Kristus dalam Allah. Kristuslah hidup kita! Apabila Ia menyatakan diri kelak, kamu pun akan menyatakan diri bersama dengan Dia dalam kemuliaan.

Demikianlah Sabda Tuhan.

U: Syukur Kepada Allah.

Bait Pengantar Injil 1 Korintus 5:7b-8a

Refr. Alleluya, alleluya, alleluya.

Mari kita merayakan perjamuan Paskah, sebab Yesus Kristus sudah dikurbankan.

Bacaan Injil Yohanes 20:1-9

"Yesus harus bangkit dari antara orang mati."

Inilah Injil suci menurut Yohanes:

Pada hari pertama minggu itu, pagi-pagi benar ketika hari masih gelap, pergilah Maria Magdalena ke kubur Yesus, dan ia melihat bahwa batu telah diambil dari kubur. Maka ia berlari-lari mendapatkan Simon Petrus dan murid yang lain yang dikasihi Yesus.

Ia berkata kepada mereka, "Tuhan telah diambil orang dari kubur-Nya, dan kami tidak tahu di mana Ia diletakkan." Maka berangkatlah Petrus dan murid yang lain itu ke kubur.

Keduanya berlari bersama-sama, tetapi murid yang lain itu berlari lebih cepat daripada Petrus, sehingga ia lebih dahulu sampai di kubur. Ia menjenguk ke dalam dan melihat kain kafan terletak di tanah; akan tetapi ia tidak masuk ke dalam.

Maka tibalah juga Simon Petrus menyusul dia, dan masuk ke dalam kubur itu. Ia melihat kain kafan terletak di tanah, sedang kain peluh yang tadinya ada di kepala Yesus tidak terletak dekat kain kafan itu, tetapi agak di samping, di tempat yang lain, dan sudah tergulung.

Maka masuklah juga murid yang lain, yang lebih dahulu sampai ke kubur itu; ia melihatnya dan percaya. Sebab selama itu mereka belum mengerti isi Kitab Suci, yang mengatakan bahwa ia harus bangkit dari antara orang mati.

Demikianlah Sabda Tuhan.

U: Terpujilah Kristus.

Renungan Harian Katolik lainnya

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved