Laporan Hotman Paris Mulai Berdampak , Iqlima Kim Nangis Saat Resmi Jadi Tersangka Bareng Razman

POS KUPANG.COM -- Hotman Paris pernah melaporkan mantan Asisten Pribadi atau aspri Iqlima Kim bersama pengacara , Razman Arif Nasution dalam kasus dugaan Pencemaran Nama Baik kini mulai berdampak

Kini, Iqilima Kim pun ikut jadi tersangka bersama Razman Arif Nasution. Wanita itu pun sampai menangis usai ditetapkan jadi tersangka

Dia Iqlima Kim pada awalnya menunjuk Razman Arif Nasutuin sebagai pengacara untuk melawan Hotman Paris

Kata-kata yang keluar dari mulut Razman pun membuat Hotman Paris yang juga pengacara kondang itu melaporkan kasus dugaan Pencemaran Nama Baik ke Polda Metro Jawa

Respin polisi yang melakukan penyelidikan akhirnya menetapkan keduanya sebagai tersangka

Baca juga: Gaya Macho Hotman Paris Saat Muda Terekspose, Ngaku Bawa 2 Pistol, Rokok Ditangan Disorot

Diketahui , penetapan status Iqlima Kim sebagai tersangka merupakan buntut laporan Pencemaran Nama Baik yang dilayangkan Hotman Paris sebelumnya.

Iqlima Kim dinyatakan menjadi tersangka bersama Razman Nasution.

Tak biasa menghadapi kasus hukum, Iqlima Kim menangis.

Melalui Instagram story-nya, Iqlima Kim tak kuasa menahan kesedihannya.

"Please jangan suruh aku kuat, lagi benar-benar enggak kuat, lagi pengin nangis," tulis Iqlima Kim, dikutip Kamis (6/4/2023).

"Jangan bilang lebay, jangan bilang cengeng, hug me please (peluk aku tolong)," tambah Iqlima Kim.

Baca juga: Venna Melinda Akan Hadir Sebagai Saksi Korban KDRT Ferry Irawan, Hotman Paris Kirim Junior

Selain itu, Iqlima Kim juga khawatir teman-teman akan pergi dan menjauh lantaran dirinya terjerat kasus hukum.

"Nanti kita hitung ya berapa banyak teman yang masih ada dan bertahan di sampingku," tulisnya.

Adapun, sebelumnya Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigadir Jenderal Ahmad Ramadhan telah mengonfirmasi penetapan status tersangka Razman Nasution.

"Membenarkan terkait penetapan tersangka RAN dalam perkara dugaan tindak pidana Pencemaran Nama Baik melalui media elektronik," kata Ramadhan dalam keterangan tertulis kepada media, Rabu (5/4/2023).