Pilpres 2024
Saiful Mujani Rekomendasikan Dua Nama Pendamping Anies: Kalau Bukan AHY Berarti Khofifah
Saiful Mujani, Pendiri Lembaga Survei SMRC atau Saiful Mujani Research and Consulting, merekomendasikan dua nama sebagai cawapres Anies Baswedan.
POS-KUPANG.COM – Saiful Mujani, Pendiri Lembaga Survei SMRC atau Saiful Mujani Research and Consulting, merekomendasikan dua nama menjadi calon wakil presiden untuk mendampingi Anies Baswedan pada Pemilu 2024 mendatang.
Dua nama yang direkomendasikan itu, yakni Agus Harimurti Yudhoyono atau biasa disapa AHY, Ketua Umum Partai Demokrat. Berikutnya, Khofifah Indar Prawansah, Gubernur Jawa Timur.
Dua figur tersebut dinilai Saiful Mujadi, sebagai figur yang sangat berpotensi mendongkrak perolehan suara Anies Baswedan pada Pemilu 2024 nanti.
Rekomendasi ini disampaikan Saiful Mujadi pasca lembaga survei yang dipimpinnya melakukan studi eksperimental pada periode Maret 2023 lalu.
Baca juga: AHY: Tiga Parpol Sudah Sepakat, Nama Calon Wakil Presiden Jadi Wewenang Anies Baswedan
Dalam studi tersebut, Saiful Mujani mengungkapkan fakta politik bahwa Agus Harimurti Yudhoyono dan Khofifah Indar Parawansa sama-sama bisa menaikkan suara Anies Baswedan saat dihadapkan dengan Ganjar Pranowo.
Pertanyaan yang diajukan kepada responden, adalah jika pemilihan presiden dilaksanakan sekarang dan yang maju sebagai calon adalah Anies Baswedan berhadapan dengan Ganjar Pranowo, siapa yang akan Ibu/Bapak pilih sebagai presiden?'
Atas pertanyaan tersebut, 51 persen lebih memilih Ganjar Pranowo. Sedangkan 32 persen suara memilih Anies Baswedan. Sisanya 17 persen menjawab tidak tahu atau tidak menjawab.
"Ini signifikan karena sekitar 20 persen perbedaannya," kata Saiful Mujani dalam program 'Mengangkat Anies: AHY atau Khofifah?' seperti ditayangkan Youtube SMRC TV, Kamis 6 April 2023.
Dengan demikian, lanjut dia, pertanyaan relevan berikutnya, adalah siapakah yang bisa membantu Anies Baswedan untuk mengalahkan Ganjar Pranowo?.
Berdasarkan hasil survei nasional SMRC yang dilakukan pada bulan Maret 2023, suara Anies hanya meningkat 3 persen saat dipasangkan dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, sedangkan Ganjar 47 persen.
Saat Anies dipasangkan dengan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, elektabilitas eks Gubernur DKI Jakarta tetap tertinggal signifikan dibandingkan dengan Ganjar Pranowo yang juga Gubernur Jawa Tengah itu.
Anies-Prabowo hanya meraih suara 35 persen. Sedangkan Ganjar sendirian mampu meraih 52 persen suara.
Namun semua ini berubah seketika tatkala Anies Baswedan dipasangkan dengan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Dalam simulai dua nama ini, suara Anies melonjak 47 persen.
Sedangkan Ganjar tertahan di 42 persen. Sisanya 11 persen mengaku tidak tahu atau tidak menjawab. "Anies kalau dipasangkan dengan AHY kekuatannya menjadi 47, lumayan ada kenaikannya di situ," kata Saiful Mujani.
Hal itu terjadi juga saat Anies disimulasikan dengan Khofifah Indar Parawansa. Keterpilihan duet Anies-Khofifah mencapai 46 persen, mengalahkan Ganjar yang hanya 33 persen.
Atas hal ini Saiful Mujani menyimpulkan bahwa dua tokoh cawapres yang bisa bantu Anies Baswedan menaikkan suaranya secara signifikan untuk melawan Ganjar adalah AHY dan Khofifah.
"Jika Khofifah dipasangkan dengan Anies, punya probabilitas secara signifikan untuk menaikkan suara Anies."
"Demikian pula AHY, jika dipasangkan dengan Anies, suara Anies punya peluang untuk naik secara signifikan," kata Saiful Mujani.
Prabowo Bakal Menang Lawan Anies
Lembaga survei Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei melalui zoom pada Minggu 26 Maret 2023.
Hasil survei itu dipaparkan dalam tema 'Dinamika Elektoral Capres dan Cawapres Pilihan Publik dalam Dua Surnas Terbaru'.
Dalam paparannya, disebutkan tiga nama menjadi unggulan dalam Pilpres 2024, yakni Prabowo Subianti, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.
Selama ini, tiga nama tersebut selalu bertengger pada posisi teratas setiap hasil survei. Tiga figure ini selalu menjadi pilihan masyarakat untuk kontestasi dalam Pilpres 2024 mendatang.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi menjelaskan, jika nama Prabowo dan Anies bertanding dalam pemilihan presiden hari ini, maka Prabowo akan menjadi pemenang mengalahkan Anies Baswedan, mantan Gubernur DKI Jakarta.
Ini akan terjadi jika diasumsikan Ganjar Pranowo tidak lolos pada putaran pertama Pilpres 2024. "Simulasi dua nama, jika Ganjar tidak lolos pada putaran Pilpres 2024, Prabowo ungguli Anies jika hari ini dilakukan pemilihan antara Anies versus Prabowo.”
“Prabowo ungguli anies dengan 45 persen suara, sedangkan Anies memperoleh 37,4 persen. Pendukung Ganjar lebih banyak lari ke Pak Prabowo" jelas Burhanuddin.
Baca juga: Willy Aditya Ungkap Fakta Terbaru, Jusuf Kalla Usulkan Nama Calon Wapres untuk Anies Baswedan
Sementara untuk calon wakil presiden, dalam simulasi 5 nama, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berada pada posisi teratas dengan perolehan 22 persen.
Sementara Menteri BUMN Erick Thohir di posisi kedua dengan perolehan 17,6 persen.
Lalu Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono berada di posisi ketiga dengan 17,2 persen, dan Menteri Pariwisata Sandiaga Uno berada di posisi keempat dengan 16,3 persen. (*)
Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kupang/foto/bank/originals/AHY-atau-Khofifah-Indar-Parawansa-cocok-dampingi-Anies-Baswedan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.