Pilpres 2024
AHY: Tiga Parpol Sudah Sepakat, Nama Calon Wakil Presiden Jadi Wewenang Anies Baswedan
AHY, sapaan Agus Harimurti Yudhoyono, mengungkapkan fakta terbaru mengenai kesepakatan tiga parpol di Koalisi Perubahan dalam Pilpres 2024 mendatang.
POS-KUPANG.COM - AHY, sapaan Agus Harimurti Yudhoyono, mengungkapkan fakta terbaru mengenai kesepakatan tiga parpol di Koalisi Perubahan untuk Persatuan dalam Pilpres 2024 mendatang.
Kesepakatan tiga parpol yang dimaksud, adalah nama calon wakil presiden yang akan diusung nanti adalah wewenang calon presiden, Anies Baswedan.
Disebutkan pula bahwa saat ini Partai Demokrat, NasDem dan PKS sudah sepakat mengusung Anies Baswedan sebagai satu-satunya calon presiden periode 2024-2029 mendatang.
Hanya saja belum diketahui, siapa sosok yang akan dipilih Anies Baswedan sebagai pendamping pada Pilpres 2024 nanti.
Semua kesepakatan itu, lanjut dia, telah tertuang dalam piagam persetujuan yang ditandatangani bersama ketiga parpol tersebut.
Baca juga: Burhanuddin Muhtadi Sebut Elektabilitas Prabowo Menguat Ketimbang Anies Baswedan, Begini Faktanya
Bahkan dalam piagam itu disebutkan pula bahwa ketiga partai tersebut menyerahkan sepenuhnya keputusan cawapres 2024 kepada Anies Baswedan.
"Ada piagam yang sudah ditandatangani oleh ketiga pimpinan partai politik ini. Salah satu wujud utamanya, adalah menyerahkan sepenuhnya pada bakal calon presiden untuk menentukan pasangannya," kata AHY, saat safari Ramadan 1444 H, di Cipayung, Senin 27 Maret 2023.

Ketiga partai tersebut, katanya, sudah mempercayakan itu pada Anies Baswedan. Mantan Mendikbud itu dipersilahkan memilih yang terbaik figur yang akan mendampinginya.
Untuk diketahui, memasuki bulan Ramadan 1444 H, Agus Harimurti Yudhoyono memulai Safari ke kecamatan-kecamatan Cipayung, Jakarta Timur.
Kepada awak media, AHY menyampaikan bahwa ia optimis Anies akan melakukan yang terbaik, mengingat partai Demokrat memiliki prinsip, wajib optimis untuk segala apapun dalam berupaya membangun negeri.
Dalam safari tersebut, AHY juga memberikan reward atau penghargaan kepada 50 pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
AHY menjelaskan, pemberian reward tersebut sebagai bentuk apresiasi kepada para pelaku, mengingat hingga kini, UMKM telah berkontribusi hingga 60 persen terhadap ekonomi nasional.
"Saya berharap seluruh kader Demokrat baik di Jakarta maupun di seluruh pelosok tanah air terus membina pelaku UMKM agar ekonomi kita semakin kuat," kata Agus, kepada awak media, Senin 27 Maret 2023.
Sehingga, para pelaku UMKM seharusnya mendapat dukungan, mengingat di fase pemulihan ekonomi dari dampak pandemi Covid - 19 telah membuat beberapa sektor terpuruk.