Renungan Harian Katolik Jumat Agung 7 April 2023, Mengenang Sengsara dan Wafat Kristus Tersalib

Ini sabda pengampunan dan tanda kasih Sang Juruselamat bagi penjahat tersalib yang memohon belaskasih-Nya. Ini juga pengampunan bagi semua pendosa yang bertobat.

3. "Ibu, inilah anakmu".

"Inilah ibumu" Yoh 19: 26-27

Ini ucapan Yesus kepada Bunda Maria dan murid-Nya terkasih yang berdiri di kaki salib. Dengan firman ini Bunda Maria diserahkan menjadi ibu kita, dan kita diberikan Yesus menjadi anak-anak Bunda-Nya.

4. "Eloi, Eloi, lama sabakhtani?" "Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?" Mrk 15: 34, Mat 27: 46

Ini jeritan Yesus dari tubir duka mahadalam kepada Bapa yang membiarkan Dia menanggung derita untuk menebus dosa kita. Dalam jeritan ini semua duka derita manusia dibawa Yesus kepada Bapa Mahapenyayang.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Jumat 7 April 2023, Dialah Martir Keadilan dan Cinta Kasih

5. "Aku haus" Yoh. 19: 28.

Yesus haus akan setitik air, tetapi lebih lagi: Dia mendahagakan keselamatan manusia.

6. "Sudah selesai". Yoh. 19: 30

Yesus melaksanakan kehendak Bapa dengan sempurna. Ia menunaikan tugas penebusan sampai tuntas. Sudah selesai.

7. "Ya Bapa, ke dalam tangan-Mu Kuserahkan nyawa-Ku" Luk 23: 46.

Yesus Sang Putra menyerahkan nyawa-Nya ke dalam rangkulan Kasih Bapa yang kekal.

Dalam Dia dan melalui Dia kita pun boleh datang memasrahkan seluruh diri kita ke dalam belaskasih Allah yang tak berhingga.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Jumat 7 April 2023, Kasih Sampai Habis

IV. DOA:

+ Yesus Juruselamat, kasihanilah kami dan seluruh umat manusia yang telah Kautebus dengan darah-Mu.