Program Kesiapsiagaan Polio di Oeba Berakhir, Pihak Kelurahan Harapkan Program Lain Berlanjut

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Eklesia Mei

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Dalam rangka penutupan program kesiapsiagaan polio di Kelurahan Oeba oleh Palang Merah Indonesia (PMI) NTT dan PMI Kota Kupang, Pemerintah Kelurahan Oeba mengharapkan untuk terus bekerja sama dengan pihak PMI dalam melaksanakan program-program lainnya.

Kegiatan penutupan program kesiapsiagaan polio itu diikuti oleh beberapa Perwakilan Pengurus PMI NTT, Kepala markas PMI Kota Kupang dan para relawannya, 20 relawan PMI di Kelurahan Oeba serta Pemerintah Kelurahan Oeba. Kegiatan ini berlangsung di Aula Kelurahan Oeba, lantai ll, Jumat, 31 Maret 2023.

Baca juga: Gelorakan HBP Ke-59, Lapas Kalabahi Alor Gandeng PMI Cabang Alor Adakan Aksi Donor Darah

Dalam kesempatan ini, Perwakilan Pengurus PMI Provinsi NTT, dalam hal ini Ketua Bidang Penanganan Bencana, Indra WE Gah, menyampaikan terima kasih kepada seluruh elemen yang sudah terlibat dalam mendukung pelaksanaan kegiatan Program Kesiapsiagaan Polio di wilayah kelurahan Oeba.

"Terima kasih untuk keterlibatan kita semua, terutama kepadaLurah Oeba yang merupakan salah satu Pokja dalam program Polio sebagai komite, Relawan Markas PMI Kota Kupang, Relawan Kelurahan Oeba," ucapnya.

Dikatakan Indra, banyak hal yang telah dilakukan bersama oleh seluruh pihak yang terlibat dalam program tersebut, mulai dari Kampanye terkait menyukseskan eradikasi Polio, pendataan pada anak yang belum lengkap menerima imunisasi polio, memobilisasi masyarakat Oeba dalam mengikuti posyandu  dan bahkan bersama tenaga kesehatan dalam melakukan sweaping agar orang tua dari bayi yang tidak mengikuti posyandu, mampu melibatkan anaknya dalam menerima vaksin Polio.

Baca juga: RSIA Dedari Gandeng WHDI Kota Kupang Beri Layanan Kesehatan untuk Lansia di Posyandu Narayana Oeba 

"Program kesiapsiagaan ini sudah dipercayakan kepada Provinsi NTT yang diturunkan kepada PMI Kota Kupang dan bersama-sama juga dengan relawan dari Kelurahan Oeba," ungkapnya

Sementara itu, Ketua Markas PMI Kota Kupang, Juli Manuhutu menyampaikan terima kasih atas keterlibatan dari berbagai pihak yang telah menyukseskan kegiatan kesiapsiagaan polio.

"Kami sangat berterima kasih kepada Pemerintah Kelurahan Oeba yang sudah memberikan ruang untuk bersama-sama dengan kami menjalankan program kesiapsiagaan polio ini," ucapnya.

Manuhutu sampaikan, walaupun kegiatan kesiapsiagaan polio tersebut berakhir, para relawan PMI dari Kelurahan Oeba tetap menjadi para relawan yang masih sama-sama dengan mereka menjalankan program yang ada.

"Walaupun program polio ini berakhir, para relawan PMI dari Kelurahan Oeba itu tetap menjadi relawan. Mereka sudah terdaftar di database kami dan menjadi relawan PMI. Artinya, ketika ada kegiatan-kegiatan pasti mereka juga terlibat," ungkapnya.

Manuhutu menyebutkan Program kesiapsiagaan polio tersebut terjadi di 4 Kelurahan dan 2 Kecamatan di Kota Kupang, yakni untuk Kecamatan Kota Lama terdapat di Kekurahan Oeba dan Kelurahan Fatubesi. Lalu, untuk Kecamatan Kota Raja terdapat di Kelurahan Nunleu dan Kelurahan Naikoten 2.

Selain itu, Manuhutu juga menjelaskan proses perekrutan relawan PMI dari setiap kelurahan.

Baca juga: PMI Kota Kupang Minta Kerja Sama Berbagai Instansi Lakukan Donor Darah

"Awalnya kami dari PMI Kota Kupang bersurat dulu ke Kelurahan untuk merekrut relawan PMI dari beberapa Kelurahan itu. Selanjutnya, pihak kelurahan yang membuka pendaftaran bagi warga yang mau bergabung atau terlibat dalam program ini. Setelah itu, pihak Kelurahan akan memberitahukan kepada kami siapa-siapa yang mau terlibat untuk secara bersinergik melakukan program polio ini. Setiap kelurahan terdapat 20 relawan PMI," jelasnya.