Khazanah Islam
Bacaan Doa Setelah Sholat Dhuha, Raih Keutamaan Sholat Dhuha Disiapkan Istana Surga
Raih keutamaan melaksanakan Sholat Sunnah, Dhuha, berikut bacaan doa setelah sholat Dhuha juga Niat Sholat Dhuha, tata cara sholat dhuha.
POS-KUPANG.COM - Sebagai Umat Islam menunaikan Sholat fardhu sudah menjadi suatu kewajiban, sedangkan menjalankan Sholat Sunnah merupakan anjuran, bila dilakukan mendapat pahala jika tidak maka tidak memperoleh dosa.
Namun sangat merugi bila seumur hidup kita tidak melaksanakan Sholat Sunnah karena begitu banyak keutamaan yang bisa diraih bila mengerjakannya, diantaranya Sholat Sunnah, Dhuha.
Berikut terdapat bacaan doa setelah sholat, Sholat Sunnah, Dhuha, Niat Sholat Dhuha, tata cara sholat dhuha, juga keutamaan Dhuha, salah satunya sebagai sarana pengampunan dosa.
Bacaan Doa Setelah Sholat, Dhuha merupakan satu amalan yang dibaca setelah mendirikan Sholat Dhuha.
Ibadan Sholat Dhuha adalah Sholat Sunnah yang dikerjakan pada waktu pagi atau waktu dhuha, yakni ketika matahari sedang naik setinggi tombak.
Baca juga: Bacaan Doa Setelah Sholat Witir, Lengkap dengan Bacaan Dzikir Memohon Keridhoan Allah
Jika diukur menggunakan jam, maka waktu sholat dhuha berada pada jam tujuh, delapan, sembilan, sampai sebelum masuk waktu sholat zhuhur.
Ada banyak Keutamaan Dhuha yang bisa didapat jika rajin melaksanakannya. Mulai dari Pengganti Sedekah hingga Dicukupkan Rizki.
Berikut ini Doa Setelah Sholat Dhuha dibaca setelah mendirikan Sholat Dhuha
اَللّٰهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ اَللّٰهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقِى فِى السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعَسَّرًا فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِىْ مَآاَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ
Allaahumma innadh dhuhaa-a dhuhaa-uka walbahaa-a bahaa-uka wal jamaala jamaaluka wal quwwata quw watuka wal qudrata qudratuka wal 'ishmatta 'ishmatuk. Allaahumma in kaana rizqii fissamaa-i fa anzilhu wa in kaanafil ardhi fa-akhrijhu wa in kaana mu'assaran fayas sirhu wa in kaana haraaman fathahhirhu wa in kaana ba'iidan faqarribhu bihaqqi dhuhaa-ika wa bahaa-ika wa jamaalika wa quuwatika wa qudratika aatinii maa aataita 'ibaadakash shalihiin.
Baca juga: Dzikir Sesudah Sholat Maghrib dan Bacaan Doa Setelah Sholat Dilengkapi Keutamaan Sholat Fardhu
Artinya:
"Wahai Tuhanku, sesungguhnya waktu Dhuha adalah waktu Dhuha-Mu, keagungan adalah keagungan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, dan kekuasaan adalah kekuasaan-Mu serta penjagaan adalah penjagaan-Mu. Ya Allah, jika rizqiku masih di atas langit, turunkanlah dan jika ada di dalam bumi, keluarkanlah. Jika sukar mudahkanlah, jika haram sucikanlah, jika masih jauh dekatkanlah, berkat waktu Dhuha, keagungan, keindahan, kekuatan dan kekuasaan-Mu, limpahkanlah kepada kami segala yang telah Engkau limpahkan kepada hamba-hamba-Mu yang saleh."
* Keutamaan Dhuha
1. Sebagai Pengganti Amalan Sedekah
Dalam hadits riwayat muslim dari Abu Dzar, Nabi SAW bersabda,
"Pada pagi hari diharuskan bagi seluruh persendian di antara kalian untuk bersedekah. Setiap bacaan tasbih (subhanallah) bisa sebagai sedekah, setiap bacaan tahmid (alhamdulillah) bisa sebagai sedekah, setiap bacaan tahlil (laa ilaha illallah) bisa sebagai sedekah, dan setiap bacaan takbir (Allahu akbar) juga bisa sebagai sedekah. Begitu pula amar ma’ruf (mengajak kepada ketaatan) dan nahi mungkar (melarang dari kemungkaran) adalah sedekah. Ini semua bisa dicukupi (diganti) dengan melaksanakan shalat Dhuha sebanyak 2 raka’at." (HR. Muslim).
Baca juga: Dzikir Sesudah Sholat Maghrib dan Bacaan Doa Setelah Sholat Dilengkapi Keutamaan Sholat Fardhu
2. Rezeki akan Selalu Dicukupkan
Dalam Hadits dari Nu’aim bin Hammar Al Ghathafani, beliau mendengar Rasulullah SAW bersabda,
"Allah Ta’ala berfirman: Wahai anak Adam, janganlah engkau tinggalkan empat raka’at shalat di awal siang (di waktu Dhuha). Maka itu akan mencukupimu di akhir siang."
(HR. Ahmad, Abu Daud, At Tirmidzi, Ad Darimi).
3. Sarana Pengampunan Dosa
Dalam Hadis Rasulullah SAW berkata,
"Siapapun yang melaksanakan sholat Dhuha dengan langgeng, akan diampuni dosanya oleh Allah, sekalipun dosa itu sebanyak buih di lautan."(HR. Tirmidzi)
4. Mendapat Pahala Haji dan Umrah
Baca juga: Bacaan Doa Setelah Sholat Dhuha, Lengkap Niat, Tata Cara Sholat Dhuha juga Keutamaan Dhuha
Dalam hadis riwayat tirmidzi oleh Anas bin Malik, Rasulullah SAW bersabda,
"'Barangsiapa yang melaksanakan shalat shubuh secara berjama’ah lalu ia duduk sambil berdzikir pada Allah hingga matahari terbit, kemudian ia melaksanakan shalat dua raka’at, maka ia seperti memperoleh pahala haji dan umroh.' Beliau pun bersabda, 'Pahala yang sempurna, sempurna dan sempurna.'" (HR. Tirmidzi).
5. Akan Disiapkan Istana di Surga
Nabi Muhammad SAW dalam salah satu hadis pernah bersabda,
"Barang siapa sholat Dhuha 12 rakaat, Allah akan membuatkan untuknya istana di surga." (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah).
* Niat Sholat Dhuha
Baca juga: Deretan Doa Setelah Sholat, Sholat Maghrib, Sholat Isya hingga Sholat Ashar, Lengkap dengan Dzikir
Setelah memahami tata cara sholat dhuha, ada baiknya untuk mengetahui niat sholat dhuha. Seperti sholat pada umumnya, muslim dan muslimah dianjurkan untuk membaca niat.
Adapun niat sholat dhuha adalah sebagai berikut:
اُصَلِّى سُنَّةَ الضَّحٰى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً ِللهِ تَعَالَى
Ushalli Sunnatadh-dhuhaa rak'ataini lillaahi ta'aalaa.
Artinya:
"Aku niat sholat sunah dhuha dua rakaat, karena Allah ta'ala".
* tata cara sholat dhuha
Membaca Niat
Membaca Doa Iftitah
Membaca Surat Al Fatihah
Membaca satu surat di dalam Al Quran
Alangkah lebih baik pada rakaat pertama membaca surat Asy-Syam dan rakaat kedua surat Al Lail
Ruku dan membaca tasbih tiga kali
Iktidal dan membaca bacaannya
Sujud pertama dan membaca tasbih tiga kali
Duduk di antara dua sujud dan membaca bacaannya
Sujud kedua dan membaca tasbih tiga kali
Setelah rakaat pertama selesai, rakaat kedua dikerjakan sebagaimana tata cara sholat dhuha sebelumnya. Namun, di akhir akan dilanjutkan dengan tasyahhud akhir dan salam dua kali.
Umat Islam bisa mengerjakan sholat dhuha minimal dua rakaat. Sehingga, kalian juga bisa mengerja shalat sunnah dhuha 4 rakaat atau pun lebih. Untuk tata cara sholat dhuhah rakaat-rakaat selanjutnya, bisa dilakukan sama seperti sebelumnya. (*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.