Berita NTT
Dirjen Perhubungan Darat Sebut Bus Kupang-Dili Bisa Gerakan Ekonomi
Setelah melaunching ALBN, pihaknya melakukan penandatangan SOP MOU on cross border movement by cemmercial buses and coaches antara RI dan Timor Leste.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan RI, Hendro Sugiatno mengatakan, keberadaan bus rute Kupang-Dili mampu menggerakan ekonomi bagi kedua negara.
Hal ini diungkap Hendro Sugiatno saat launching angkutan Lintas Batas Negara (ALBN) di Terminal Bimoku Kota Kupang, Kamis 30 Maret 2023.
Setelah melaunching ALBN, pihaknya juga melakukan penandatangan SOP MOU on cross border movement by cemmercial buses and coaches antara Indonesia dan Timor Leste.
Kesepakatan ini merupakan tindak lanjut atas kebijakan Presiden Jokowi yang mengarahkan pembangunan di kawasan perbatasan negara.
Instruksi Presiden nomor 1 tahun 2019 tentang percepatan pembangunan Pos Lintas Batas Negara ( PLBN ) dan sarana prasarana di kawasan perbatasan. Kementerian Perhubungan, kata dia, telah menyiapkan sumber daya manusia dan sarana prasarana di PLBN.
Baca juga: Bus Rute Kupang-Dili Resmi Beroperasi, Polda NTT Lakukan Pengamanan di Titik Rawan
Kesepakatan antar ke dua negara ini untuk memperkuat bidang transportasi dan ekonomi. Lahirnya berbagai kebijakan ini merupakan kelanjutan dari nota kesepahaman antar Kementrian Perhubungan dari kedua negara di tahun 2022 lalu.
Menurut dia, SOP ini diformulasikan sebagai dokumen dan disetujui oleh kedua negara. Ia menyampaikan terima kasih kepada delegasi dari kedua negara yang telah menyelesaikan SOP secara baik dan memberi dampak bagi semua pihak.
Hendro berkata, selain peluncuran angkutan penumpang, ke depan digagas sebuah angkutan barang dari jalur darat dari Kupang ke Timor Leste. Sebab, ia menilai potensi ekonomi kedua wilayah ini sangat tinggi.
"Berdasarkan pengalaman transportasi darat di Malaysia dan Brunei Darussalam telah memberi dampak positif dalam data saing dan pertumbuhan ekonomi di kawasan perbatasan. Kita harap di Kupang - Dili, saya yakin membuka ekonomi di NTT," ujarnya.
Ia berharap agar pembukaan rute layanan transportasi darat akan memberi dampak baik. Karena potensi kedua negara bisa saling bertalian dengan difasilitasi angkutan barang dan bus yang ada akan menggerakan ekonomi.
Baca juga: Kadis Perhubungan NTT: Operasi Perdana Gratis, Calon Penumpang Bus Kupang-Dili Wajib Miliki Paspor
Kementerian Perhubungan mengimbau semua stakeholder agar memberi dukungan ke pengusaha transportasi darat agar mau membuka rute angkutan barang dari Kupang ke Dili, begitu juga sebaliknya.
Disamping itu, bis pariwisata juga akan didorong untuk menumbuhkan sektor wisata di NTT. Awalnya akan ada lima bus yang dioperasikan seperti dari PT DAMRI dan PT Bagong. Ke depan akan dilakukan evaluasi dan jika dimungkinkan akan ada penambahan.
Sejumlah angkutan yang ada, Hendro memastikan semuanya layak untuk beroperasi dan menyediakan sejumlah fasilitas pendukung, dengan harga tiket yang terjangkau.
Dia mengajak masyarakat dan pemerintah setempat ini untuk membantu segala kelancaran dalam pelaksanaan angkutan Lintas Batas Negara ini. Bagi dia, kekeluargaan dari dua wilayah ini akan terbina lebih baik dengan adanya transportasi penghubung ini.
"Dan tentu akan meningkatkan persaudaraan Indonesia khususnya NTT dan Timor Leste lebih erat lagi. Yang penting adalah, ini sangat bermanfaat bagi kedua negara," kata dia. (Fan)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lain di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.