Ramadhan 2023

Inilah Penjelasan Ustadz Abdul Somad Tentang Hukum Makan Sahur Setelah Imsak, Puasa Batal?

Inilah Penjelasan Ustadz Abdul Somad Tentang Hukum Makan Sahur Setelah Imsak, apakah Puasa Batal?

Editor: Adiana Ahmad
Instagram
Penjelasan Ustadz Abdul Somad tentang Imsak/ Ustadz abdul Somad - Inilah Penjelasan Ustadz abdul Somad tentang Hukum Makan Sahur setelah Imsak, Puasa Batal? 

Sedangkan dalam kalender masehi terjadi di Bulan September 1846 M. Hal tersebut dimulai dari seni penulisan dan juga penerbitan modern yang ada di Mesir.

Sebelum masuk tahun 1798 M, Mesir tidak begitu menyadari bahwa perkembangan ilmiah sampai penduduk Perancis menjadi sebuah awal kemajuan pengetahuan mengenai tulisan modern.

Walaupun Al-Azhar pada saat itu diserbu saat kependudukan Perancis, tapi penduduk ini juga membuat Pusat Ilmu Pengetahuan di Mesir. Kemudian Perancis memulai pencetakan pertama yang berisi mengenai jadwal imsakiyah.

Jadwal imsakiyah dicetak pertama kali dicetak di media yang bernama Bulaq dan dikenal sebagai Imsakiyah Wali Al-Nu’man. Dimana jadwal tersebut dicetak di kertas yang berwarna kuning yang berukuran 27 cm 17 cm.

Pada waktu itu, jadwal imsakiyah berisi mengenai hari pertama Ramadhan yang jatuh di hari Senin dan Bulan Sabii bisa diamati dengan sangat jelas di Selatan selama 35 menit.

Di dalam media percetakan tersebut dicantumkan juga mengenai Muhammad Ali Pasha, yaitu seorang tokoh sejarah Utsmaniyah.

Jadwal imsakiyah juga berisi mengenai jam sholat dan juga puasa setiap hari menurut kalender Arab.

Lalu, jadwal tersebut dibagikan ke semua kantor pemerintahan dan menyebarkannya secara luas kepada setiap pegawai yang ada di perusahaan.

Selama tahun 1920 sampai tahun 1940, jadwal imsakiyah pada bulan Ramadhan lalu dicetak atau dipublikasikan untuk beberapa tujuan.

Awalnya, jadwal imsakiyah dipakai sebagai media iklan untuk dibagikan oleh percetakan Patung Renaisans Mesir yang pada saat itu masih menjadi milik Mahmoud Khalil Ibrahim, tepatnya di bulan Ramadhan tahun 1347 H atau sekitar Bulan Februari tahun 1929 M.

Bahkan di tahun tersebut, imsak juga sempat dicetak sebagai suatu pengumuman resmi dalam bentuk buku yang sangat rapi.

Lalu, pengusaha Yahudi yang bernama Daoud Adas menggunakan jadwal imsak sebagai salah satu bahan dekorasi di toko-tokonya pada saat Bulan Ramadhan.

Pada saat itu, media cetak yang memuat jadwal imsakiyah dihargai cukup mahal karena jadwal tersebut mencakup berbagai macam informasi yang berhubungan dengan puasa, Agama Islam, kebajikan, dan untuk mengiklankan suatu produk komersial.

Jadwal imsakiyah yang dicetak oleh Daoud Ada merupakan sebuah inspirasi mengenai informasi Ramadhan yang beraneka macam, tapi tetap mudah untuk dimengerti.

Kemudian pada tahun 1356 H atau sekitar tahun 1937 M, jadwal imsakiyah juga memuat mengenai informasi puasa, ayat-ayat AlQuran, doa, bacaan pagi dan sore, jadwal harian puasa, dan informasi mengenai zakat fitrah.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved