Berita Kabupaten Kupang

Petugas Alami Kesulitan Evakuasi Korban yang Jatuh Dalam Sumur di Desa Kotabes

Lebih Lanjut, proses evakuasi berjalan cukup cepat, 40 menit kemudian pada pukul 05.30 Wita korban berhasil dievakuasi oleh tim Basarnas Kupang.

Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/HO
EVAKUASI - Proses evakuasi korban Julius Taebenu (45) warga Kotabes Kecamatan Amarasi yang terjatuh ke dalam sumur sedalam 30 meter milik warga Onisimus Bien, Jumat 24 Maret 2023 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Tapehen

POS-KUPANG.COM, OELAMASI - Proses evakuasi korban Julius Taebenu (45) warga Kotabes Kecamatan Amarasi yang terjatuh ke dalam sumur sedalam 30 meter milik warga Onisimus Bien  Jumat 24 Maret 2023 mengalami kendala.

Penyebabnya menurut keterangan Kapolsek Amarasi Ipda Thomas Radiena karena korban tenggelam ke dalam air sedalam 6 meter.

"Sekitar pukul 1 tadi dini hari tim Basarnas Kupang dipimpin oleh koordinator lapangan Basarnas Kupang Hendri Plaikol bersama tim tiba di TKP dan melakukan evakuasi terhadap korban, namun tidak berhasil karena korban telah tenggelam ke dasar air sekitar kurang lebih 6 meter, sehingga para tim Basarnas membutuhkan alat penyelam," terang Kapolsek Thomas, Sabtu 25 Maret 2023.

Baca juga: BREAKING NEWS: Warga Kotabes Kabupaten Kupang Tewas Terjatuh dalam Sumur Milik Teman Minum

Untuk itu dua orang tim SAR kembali ke Kupang mengambil alat penyelam di kantor Basarnas Kupang.

Proses evakuasi baru bisa dilanjutkan pada Sabtu 25 Maret 2023 sekitar 04.50 Wita.

Lebih Lanjut, proses evakuasi berjalan cukup cepat, 40 menit kemudian pada pukul 05.30 Wita korban berhasil dievakuasi oleh tim Basarnas Kupang.

Setelah diangkat keatas tim medis puskesmas Oekabiti melakukan pemeriksaan luar dan juga pemeriksaan oleh tim identifikasi Polres Kupang, korban mengalami luka gores di rusuk bagian kiri, dan bibir bagian atas.

Baca juga: Gelar Jumat Curhat, Warga Minta Kapolsek Amarasi Pantau Pendatang Baru di Desa Kotabes

Setelah itu keluarga korban Aprianus Rassi menerima kematian dari korban karena ajal dan tidak meproses secara hukum serta menolak untuk dilakukan autopsi.

Kepala Basarnas Kupang I Putu Sudayana mengungkapkan untuk upaya evakuasi ini
pada pukul 23.35 Wita Personil Rescuer Basarnas Kupang yang berjumlah 8 orang dan dilengkapi peralatan SAR langsung bergerak menuju lokasi.

"Proses evakuasi berjalan cukup sulit dan dramatis, selain kedalaman sumur yang mencapai 30 meter, posisi korban juga berada pada bagian dasar sumur, sementara jarak permukaan air dengan dasar sumur diperkirakan lebih dari 5 meter, sehingga personil Rescue perlu melakukan penyelaman untuk mengangkat korban," terangnya.

Pukul 05.30 Wita, korban berhasil dievakuasi dalam keadaan meninggal dunia dan selanjutnya diserahkan ke pihak keluarga. Selanjutnya operasi SAR dinyatakan berakhir, semua unsur dikembalikan ke kesatuannya masing-masing dengan ucapan terima kasih atas tugas kemanusiaan yang telah dilaksanakan. 

I Putu Sudayana  menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah berupaya secara maksimal hingga korban bisa dievakuasi termasuk apresiasi bagi personilnya yang dengan semangat dan penuh dengan tantangan dapat melaksanakan evakuasi dengan baik. (ary)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved