Renungan Harian Kristen

Renungan Harian Kristen Sabtu 25 Maret 2023, Yesus Gembala Yang Baik, Kita Selalu Dilindungi-Nya

Renungan Harian Kristen, Sabtu 25 Maret 2023 dengan judul Yesuslah Gembala Yang Baik, Kita akan Selalu Aman Dilindungi-Nya.

Editor: Alfons Nedabang
GBIKA.ORG
Ilustrasi Berkat Tuhan. Renungan Harian Kristen, Sabtu 25 Maret 2023 dengan judul Yesuslah Gembala Yang Baik, Kita Akan Selalu Aman Dilindungi-Nya. 

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Kristen, Sabtu 25 Maret 2023 dengan judul Yesuslah Gembala Yang Baik, Kita Akan Selalu Aman Dilindungi-Nya

Artikel yang merujuk pada Kitab Yohanes 10:11-21 ini dikutip dari buku Renungan Harian Suluh Injil Ratapan dan Pengharapan yang diterbitkan Gereja Masehi Injili Timor ( GMIT ).

POS-KUPANG.COM telah mendapat izin dari Pdt Eka Mozes, anggota Tim Penyusun Renungan Harian Suluh Injil edisi Maret dan April 2023. 

Simak selengkapnya Renungan Harian Kristen, Sabtu 25 Maret 2023:

Pengantar

Tuhan Yesus mau menjadi gembala bagi kita domba-domba-Nya yang lemah.

Ia mau melindungi kita, menuntun kita menikmati rasa aman dan kelimpahan di dalam Dia, karena sebagai Gembala yang baik, Ia pasti akan membawa kita ke padang rumput hijau dan melindungi saat ada bahaya.

Pemahaman Teks

Allah memilih kita untuk menjadikan kita orangorang yang menikmati kebahagiaan di dalam Dia. Dia mau kita bahagia (sukacita melimpah - Yoh 10:10).

Dia ingin kita mengenal Dia sebagai gembala yang setiap hari mendatangi domba-dombaNya dan membawa keluar untuk menikmati padang rumput.

Saat Tuhan sudah memilih kita dan ingin kita menikmati sukacita di dalam Dia, ternyata ada pihak lain yang iri hati dan tidak mau kita bahagia, yaitu si pencuri. Iblis suka mencuri dan merebut sukacita kita, dia memang pencuri. Persoalannya seringkali dia berhasil.

Setiap hari iblis berusaha; dia bikin kita bangun pagi dengan perasaan lelah, merasa tertekan dengan keadaan, menggerutu, complain, tanpa sukacita. Dia merusak suasana hati kita dan kita tidak bahagia.

Apakah kita sadari Allah memilih kita untuk menikmati sukacita melimpah tetapi iblis merebutnya dari kita? Karena tidak sadar, maka kita sering gagal menikmati sukacita dari Tuhan dan mempersalahkan Tuhan.

Lalu bagaimana? Dia ingin kita memiliki koneksi dengan Dia, yaitu mengenal suara-Nya dan mendengar Dia berbicara dengan kita melalui Firman-Nya.

Sukacita di dalam Tuhan terjadi ketika kita mulai mendengarkan dan mengenal suara Tuhan, memiliki koneksi, terhubung dengan Dia. Ini akan membuat si pencuri tidak memiliki kesempatan atau askes pintu masuk untuk didengar dan memperdayai kita.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved