NTT Memilih
Jelang Pemilu 2024, BEM Universitas Karyadarma Kupang Gelar Dialog Interaktif
Undarma Kupang merupakan kampus pertama yang melaksanakan dialog interaktif pesta demokrasi.
lihat foto
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Siti Soleha Oang
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Menjelang Pemilu 2024 Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Karyadarma Kupang atau Undarma Kupang menggelar dialog interaktif.
Dalam kegiatan tersebut dihadiri oleh 3 narasumber yakni Kapolda NTT Irjen Pol. Drs. Johny Asadoma, M.Hum, Ketua KPU NTT yang diwakilkan oleh Drs. Yosafat Koli,M.Si , Ketua Bawaslu NTT Nonato Da Purificacao Sarmento Wakil Rektor 3 Undarma Piter Yesend Boimau dan Kristoforus G.Welin S.P.W.K selaku moderator dengan tema “Potret Pesta Demokrasi 2024”.
Wakil Rektor 3 Undarma Piter Yesend Boimau menyebut, Undarma Kupang merupakan kampus pertama yang melaksanakan dialog interaktif pesta demokrasi.
Baca juga: Program Multi Kampus Undarma Menjawab Kebutuhan Masyarakat
“Kampus ini dipimpin rektor muslim perempuan ini memiliki yayasan pelayanan anak bangsa Kota Kupang , 1824 orang mahasiswi yang tersebar tersebar di kampus B Takari dan Soe,”katanya.
Menurutnya, Undarma Kupang merupakan salah satu kampus terdepan yang secara topografi masuk daerah dengan visi menghasilkan SDM yang kreatif berdaya saing tinggi.
“Undarma memiliki berbagai bidang jurusan bahasa dan sastra Indonesia, Ilmu Hukum, Ilmu pemerintahan dll yang selalu memberikan ide kreatif untuk bersaing,”ujarnya.
Kapolda NTT Irjen Pol. Drs. Johny Asadoma, M.Hum mengatakan Polri, KPU dan Bawaslu NTT membangun sinergitas dalam peran mendukung pemilu 2024.
“Dalam pemilu 2024 Polri juga sangat berperan dalam mengawasi memberikan pengaman dokumen agar tidak rusak, memberikan pengamanan calon presiden dan calon wakil presiden, gubernur dan calon wakil gubernur kemudian memproses tindak pidana pemilu yang di terima oleh bawaslu baik itu hukum administrasi atau pun hukum pidana,” kata Johny dalam dialognya, Jumat 24 Maret 2023.
Baca juga: Undarma Kupang dan PT Timor Media Grafika Teken MoU
Selain itu, kata dia, tugas lain yang dilakukan Polri dalam pengawasan pemilu 2024 menjaga keutuhan dokumen agar tetap utuh dan terhindar dari kecurangan.
Sementara itu, anggota KPU NTT Drs. Yosafat Koli, M.Si menyampaikan, pada tanggal 14 Februari 2023 Komisi pemilihan Umum (KPU) mengadakan kegiatan di Kirab pemilu 2024, memilih tujuh titik untuk awal dari kirab.
“NTT salah satu titik dari sekian provinsi dari 7 provinsi untuk di awali kirab pemilu 2024, Kirab adalah sebuah perjalanan dari suatu titik ke titik yang lainnya untuk menyampaikan sebuah maksud,”ujarnya.
Dijelaskannya, pada bulan Oktober mendatang akan dilakukan kirab dan titik berkumpul di Imam Bonjol sebagai awali pemilu dan akan diadakan selama 75 hari.
Baca juga: Undarma Kupang Jadi PTS di NTT Penerima Matching Fung Tahun 2022
“Start dari Kota Kupang untuk NTT selama 97 hari, mulai dari Kota Kupang, Kabupaten Kupang, TTS, TTU, Malaka, Belu, Alor lembata, Flores dan akan di lanjutkan di Kabupaten Bima Nusa Tenggara Barat. Nanti sampai di NTB teman teman KPU NTB akan meneruskan ke Bali, ke Jawa Timur , Jawa Tengah dan akan berakhir di DKI Jakarta,” jelasnya.
