Berita Kupang
Erosi Akibat Banjir di Sungai Bokong Ancam Jalur Alternatif Longsor Takari
Dari penjelasan Romo Bento Ninu Pastor Paroki Noelmina, Jumat 24 Maret 2023 hujan masih turun dan banjir di Sungai Bokong.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Tapehen
POS-KUPANG.COM, OELAMASI - Erosi akibat banjir di Sungai Bokong Kelurahan Takari Kecamatan Takari Kabupaten Kupang mengancam jalan alternatif yang dibangun BPJN NTT persis di tepi Sungai Bokong.
Saat ini musim hujan yang belum sepenuhnya berakhir membuat Sungai Bokong banjir dan perlahan mulai mengikis sedikit demi sedikit tepi sungai tersebut.
Dari penjelasan Romo Bento Ninu Pastor Paroki Noelmina, Jumat 24 Maret 2023 hujan masih turun dan banjir di Sungai Bokong.
Baca juga: Truk Tronton Berhasil Dievakuasi Setelah Sebulan Tertimbun Longsor Takari
Bahkan tepi sungai tepat di pinggir jalan alternatif longsor Takari sudah terkikis dan perlahan mendekat ke arah ruas jalan yang baru di bukan beberapa waktu lalu.
Beberapa alat berat juga masih tampak ada disana di lapangan gereja yang letaknya di tepi sungai. Tembok penahan juga sudah ambruk dihantam banjir akibatnya banjir juga mengikis sebagian lapangan milik gereja
"Semoga bronjong cepat dikerjakan," ujar Romo Bento.
Baca juga: Satu Bulan Pasca Longsor Takari Kabupaten Kupang, Jalan Alternatif Resmi Dibuka
Selain itu juga beberapa waktu lalu sebanyak 4 rumah warga Desa Tuapanaf yang letaknya di tepi sungai Bokong hanyut terbawa banjir.
Sebelumnya jalan alternatif yang menyusuri tepi sungai Bokong tepat dibawah kaki longsor Takari sudah bisa dilewati kendaraan setelah diresmikan Wagub NTT Josef Nae Soi 17 Maret 2023 lalu
Sementara jalur yang tertimbun longsor kini sementara dikebut oleh BPJN NTT dan diperkirakan selesai pada bulan Juni mendatang sebab saat ini saja baru 10 ribunkubik material yang sudah dipindahkan. (ary)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS