Berita Sumba Barat Daya

Dandim 1629 Sumba Barat Daya Akui Sedang Tangani 12 ODGJ Terpasung

Model penanganan terhadap orang dengan gangguan jiwa ( ODGJ ) tersebut  dengan memberi minum obat-obatan.

Penulis: Petrus Piter | Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/PETRUS PITER
TANGANI ODG - Komandan Kodim1629 Sumba Barat Daya, Letkol CZi Novi Kurniawan, S.T mengatakan, saat ini pihaknya sedang bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Sumba Barat Daya menangani 10-12 orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) terpasung di seluruh wilayah Sumba Barat Daya. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Piter

POS-KUPANG.COM, TAMBOLAKA - Komandan Kodim1629 Sumba Barat Daya, Letkol CZi Novi Kurniawan, S.T mengatakan, saat ini  pihaknya sedang bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Sumba Barat Daya   menangani  10-12 orang dengan gangguan jiwa ( ODGJ ) terpasung di seluruh wilayah Sumba Barat Daya.

Model penanganan terhadap orang dengan gangguan jiwa ( ODGJ ) tersebut  dengan memberi minum obat-obatan.

Demikian disampaikan Dandim 1629 Sumba Barat Daya, Letkol CZi Novi Kurniawan, S.T dalam sambutannya ketika meresmikan selesainya pembangunan dua buah rumah layak huni bantuan Pangdam IX Udayana untuk masyarakat Desa Watukawula, Kecamatan Kota Tambolaka, Sumba Barat Daya, Jumat 24 Maret 2023.

Menurut Dandim Novi, penanganan pemberian obat terhadap orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) sudah berlangsung sejak tahun 2022.

Baca juga: Pencurian Ternak Marak Terjadi, Camat Kota Tambolaka Sumba Barat Daya Perintahkan Bangun Pos Kamling

Dan terus dilanjutkan pada tahun 20223 ini. Dari jumlah ODGJ Sumba Barat Daya terpasung  10-12 orang itu yang sedang ditangani 1-2 orang telah dilepas pasungnya. Meski demikian, terus dalam pengawasan keluarga dan petugas untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.

Lebih lanjut, ia menegaskan program tersebut terus berlanjut pada tahun 2023 ini.

Ia menambahkan saat ini obat yang dikirim dari Jakarta sudah tiba di Sumba Barat Daya. Untuk itu pihaknya akan segera melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan Sumba Barat Daya  untuk penyaluran obat itu sampai ke tangan ODGJ itu. Harapan pemberian obat secara rutin diharapkan dapat menyembuhkan sakit pasien. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved