Breaking News

Renungan Harian Kristen

Renungan Harian Kristen Kamis 23 Maret 2023, Yesus Terang Dunia, Kita Tak Takut Berjalan dalam Gelap

Renungan Harian Kristen, Kamis 23 Maret 2023 dengan judul Yesus Terang Dunia, Kita Tak Takut Berjalan dalam Gelap.

Editor: Alfons Nedabang
U CHANEL TV
Ilustrasi mengikuti Tuhan Yesus. Renungan Harian Kristen Kamis 23 Maret 2023, Yesus Terang Dunia, Kita Tak Takut Berjalan dalam Gelap. 

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Kristen, Kamis 23 Maret 2023 dengan judul Yesuslah Terang Dunia, Kita Tak Takut Berjalan dalam Gelap.

Artikel yang merujuk pada Kitab Yohanes 8:12-20 ini dikutip dari buku Renungan Harian Suluh Injil Ratapan dan Pengharapan yang diterbitkan Gereja Masehi Injili Timor ( GMIT ).

POS-KUPANG.COM telah mendapat izin dari Pdt Eka Mozes, anggota Tim Penyusun Renungan Harian Suluh Injil edisi Maret dan April 2023. 

Simak selengkapnya Renungan Harian Kristen, Kamis 23 Maret 2023:

Pengantar

Kita semua tahu bahwa terang lebih baik dari pada kegelapan. Tetapi faktanya masih banyak orang yang suka berada di dalam kegelapan dan merasa nyaman berada di dalam kegelapan.

Pemahaman Teks

Yesus bersaksi tentang diri-Nya dengan mengatakan, “Akulah terang dunia”. Kesaksian ini terjadi sesudah peristiwa
penghakiman perempuan yang berzinah.

Mungkin di siang hari, tetapi mengapa Yesus berbicara tentang terang di siang hari. Rupanya yang Yesus maksudkan bukanlah terang dalam arti fisik, Yesus tidak sedang menyamakan diri-Nya dengan matahari.

Yesus adalah terang yang mampu menembus tempat yang paling gelap, yang membutakan hati manusia yang hidup dalam dosa dan kesombongan, seperti orang Farisi.

Yesus menyatakan bahwa yang paling dibutuhkan orang yang hidup dalam kegelapan adalah terang. Gelap karena dosa, gelap karena kesombongan.

Sebelumnya, Ia berkata, “Akulah roti hidup”. Sebagaimana roti merupakan kebutuhan dasar manusia, demikian juga terang. Manusia sangat membutuhkannya.

Dunia ini berada di dalam kegelapan karena dosa, karena itu Yesus berkata bahwa Ia adalah terang dunia, misi-Nya bukan
hanya menjadi terang untuk sebagian dunia tetapi seluruh dunia, universal.

Melalui orang-orang percaya yang hidup dalam terang, ada kehidupan yang bisa dinikmati orang lain, itu sebabnya Yesus menyebut terang hidup, sama seperti roti hidup. Tetapi masih ada orang yang menentangnya.

Inilah orang-orang yang di pasal berikut disebut Yesus sebagai orang yang tidak melihat, karena hati mereka telah dibutakan oleh kesombongan.

Langkah Iman

Tuhan Yesus tidak ingin kita berjalan di dalam gelap. Ia memberi diri-Nya menjadi terang bagi jalan kita (bnd. Maz 119:105, terang bagi jalan kita ialah firman Tuhan).

Yesus mau kita berjalan dengan firmanNya agar jalan kita terang. Berjalan dalam terang bukan berarti tidak ada kegelapan. Kegelapan masih ada.

Orang yang sadar bahwa ia ada dalam kegelapan pasti juga sadar bahwa ia membutuhkan terang, yaitu Tuhan Yesus.

Berjalan bersama Tuhan Yesus berarti walau ada kegelapan, kita akan melintasinya, tanpa takut. Ibaratnya, walau bergaul dengan orang paling berdosa pun, kita tidak akan ikut ditelan kegelapan dosa.

Walau ada salib berat, seakan gelap, firman akan menuntun terus berjalan sambil memikulnya. Soli Deo Gloria. Amin! (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved