Pilpres 2024
Adi Prayitno: Dua Nama yang Diusul Jokowi ke Megawati Itu, Puan Maharani dan Ganjar Pranowo
Adi Prayitno Direktur Eksekutif PPI mengungkapkan, kemungkinan dua nama yang diusulkan Presiden Jokowi ke Megawati adalah sosok yang dikenal publik.
POS-KUPANG.COM - Adi Prayitno Direktur Eksekutif PPI ( Parameter Politik Indonesia ) mengungkapkan, kemungkinan dua nama yang diusulkan Presiden Jokowi ke Megawati Soekarnoputri merupakan sosok yang dikenal publik selama ini.
Dikatakannya, dua nama tersebut adalah adalah anak kandung PDIP ( Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ) yang selama ini mengemban jabatan mentereng di lingkungan pemerintah.
Dua figur tersebut, adalah Puan Maharani yang saat ini mengemban tugas sebagai Ketua DPR RI adalah putri Megawati sekaligus Cucu Bung Karno.
Sedangkan figure berikutnya, adalah Ganjar Pranowo yang selama dua periode berturut-turut mengemban tugas sebagai Gubernur Jawa Tengah.
Baca juga: Ganjar Pranowo-Erick Thohir di Mata Amir Faisal: Ini Sangat Cocok, Keduanya Akan Saling Melengkapi
Dua nama inilah, lanjut Adi Prayitno, merupakan sosok yang berkemungkinan diusulkan oleh Presiden Jokowi kepada Megawati Soekarnoputri yang juga Ketua Umum PDIP.
Ganjar Pranowo, kata Adi Prayitno merupakan kader murni PDIP. Dalam semua survei elektabilitas, Ganjar senantiasa berada di posisi tertinggi sebagai sosok dengan elektabilitas tertinggi.
Sedangkan Puan Maharani, merupakan Ketua DPP PDIP. Dalam posisinya tersebut, Puan didorong oleh elit PDIP untuk maju pada momen Pilpres 2024 mendatang.

Lantaran Puan merupakan putri Megawati, maka peluang untuk diusung PDIP sangat besar. Apalagi dalam kariernya selama ini, Puan memperlihatkan kinerja terbaiknya dalam kapasitas sebagai pejabat publik.
"Jadi, dua nama ini yang diusulkan Presiden Jokowi kepada Bu Mega. Dua nama inilah yang selalu muncul."
"Tapi kalau dikerucutkan, kalau kita lihat pandangan publik ya, sepertinya Ganjar Pranowo," kata Adi dalam tayangan Program 'Sapa Indonesia Malam' YouTube Kompas TV, Senin 20 Maret 2023.
Meski menyebutkan dua nama tersebut, namun Adi Prayitno mengatakan bahwa dua nama tersebut masih belum pasti dipilih Megawati untuk diusung pada Pilpres 2024."Kita tidak pernah tahu di kantong Mbak Mega sebenarnya siapa, karena seringkali dugaan-dugaan publik itu tidak sinkron," ujar Adi.
Dikatakannya, meskipun jabatan Jokowi di PDIP lebih rendah dibanding Megawati yang merupakan Ketua Umu, namun pendapat Jokowi tentang capres tetap penting bagi Megawati.
Baca juga: Mazdjo Pray Nilai Ganjar Pranowo-Erick Thohir Cocok Pimpin Indonesia, Keduanya Sama-Sama Bersih
Karena Jokowi bukan hanya sebatai petugas partai, tapi juga sebagai Presiden RI, sehingga Megawati perlu mendengar dan mempertimbangkan masukan yang diberikannya.
"Ya tentu saja penting, pertama kapasitas Jokowi bukan hanya sebatas kader PDIP, bukan hanya sebagai petugas partai, tapi sebagai Presiden RI, jadi perlu dipertimbangkan masukannya," jelas Adi.