Berita Kupang

Rehab Pustu Buraen Masuk Dalam Prioritas Pembangunan 2024

Lurah Buraen Otmar Neno yang dikonfirmasi mengungkapkan pustu merupakan salah satu fasilitas umum yang sangat penting bagi masyarakat

Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/RYAN TAPEHEN
Gedung Pustu Buraen Kecamatan Amarasi Selatan dalam kondisi nemprihatinkan usai dihantam badai Seroja 2021 lalu hingga kini belum mendapat sentuhan perbaikan. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Tapehen

POS-KUPANG.COM, OELAMASI - Puskesmas Pembantu Kelurahan Buraen atau Pustu Buraen yang rusak diterjang badai Seroja April 2021 baru mendapat kejelasan rehabilitasi setelah terkomodir di anggaran Tahun 2024

Lurah Buraen Otmar Neno yang dikonfirmasi mengungkapkan pustu merupakan salah satu fasilitas umum yang sangat penting bagi masyarakat untuk memperoleh layanan  kesehatan.

Perbaikan atau rehab itu juga sudah menjadi prioritas P1 musrenbang kelurahan dan juga P1 musrenbang RKPD tingkat Kecamatan yang diselenggrakan pada Kamis 2 Maret 2023 lalu.

Baca juga: Pemerintah Kabupaten Kupang Wajibkan ASN Tahu Susun Sasaran Kerja Pegawai

Saat ini operasional Pustu Buraen sementara menggunakan gedung kantor Pasar Buraen yang letaknya bersebelahan dengan gedung Pustu yang rusak tersebut

Pantauan POS-KUPANG.COM, Senin 20 Maret 2023 Tampak atap gedung bagian depan dan belakang tinggal beberapa lembar seng saja yang masih terpasang. Beberapa kayu sudah mulai lapuk bahkan ada yang sudah patah.

Atap bagian depan sewaktu badai tidak terbongkar kini mulai terlepas satu persatu. Sedangkan masih ada sebagian Meubelair yang berada di dalam gedung. Rumput dan semak juga sudah tumbuh di sekeliling gedung tersebut.

Baca juga: Satu Bulan Pasca Longsor Takari Kabupaten Kupang, Jalan Alternatif Resmi Dibuka

Salah satu budan yang bertugas di Pustu Buraen Hilde Boleng mengatakan Pustu Buraen yang beroperasi di bawah Puskesmas Sonraen tersebut melayani hampi 4000 jiwa yang tersebar di 8 RW dan 23 RT.

Dia meminta agar pemerintah harus segera memperbaiki gedung tersebut demi pelayanan kepada masyarakat di kelurahan Buraen.

"Kami usul supaya cepat kerjakan, sekarang kami masih tunggu informasi dari dinas," ungkapnya.

Salah satu warga Buraen, Dorce Abuk meminta agar gedung pustu Buraen segera diperbaiki. Sebab kata dia, sejak beralih ke kantor pasar disana tidak ada ruang tunggu sehingga apabila ada kegiatan misalnya posyandu ibu-ibu dan anak-anak yang jumlahnya cukup banyak harus mencari tempat berteduh dibawah gedung pasar yang jaraknya sekitar 20 meter dari kantor pasar.

"Kami masyarakat minta supaya cepat perbaiki pustu supaya pelayanan lebih baik, di pustu sementara itu kalau banyak orang cukup susah pelayanan," pintanya. (ary)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved