Renungan Harian Kristen

Renungan Harian Kristen Minggu 19 Maret 2023, Selalu Ingat Kebaikan Tuhan dan Bersyukurlah

Renungan Harian Kristen, Minggu 19 Maret 2023 dengan judul Masa dan Meriba: Selalu ingat kebaikan Tuhan dan Bersyukurlah.

|
Editor: Alfons Nedabang
unityofanaheim.org
Berdoa mengucap syukur. Renungan Harian Kristen, Minggu 19 Maret 2023 dengan judul Masa dan Meriba: Tahan Uji, Jangan Bersungut Selalu Ingat Kebaikan Tuhan dan Bersyukurlah. 

Saat ada kesulitan, Israel kembali berselisih lagi dengan Musa di Rafidim. Kali ini, mereka kehausan dan bekal air sudah habis.

Ketiadaan air di tengah padang gurun yang panas, memang menjadi masalah serius bagi siapa pun. Namun, bukan itu persoalannya.

Pengalaman sebelumnya sudah membuktikan tentang Allah Yahweh yang tidak pernah membiarkan mereka lapar dan haus.

Allah selalu dan pasti akan bertanggungjawab menjaga dan memelihara mereka. Sikap Israel memprotes dan mengancam Musa membuktikan betapa mereka tidak memahami siapa Allah.

Mereka tidak memahami siapa Allah yang berkuasa menolong mereka dalam keadaan paling buruk di Mesir dan yang akan tetap menolong mereka dimana pun juga.

Dalam kemarahan, bangsa itu menyebut Musa sengaja membawa mereka keluar dari Mesir untuk membinasakan mereka.

Memori bangsa itu sama sekali tidak menyimpan pengalaman tentang tindakan penyelamatan Allah pada malam yang disebut Paskah.

Kebaikan yang Allah lakukan melalui Musa tidak terekam sama sekali di dalam memori. Bukan hal keselamatan yang mereka pikirkan, tetapi kebinasaan.

Allah menjawab Musa dengan menuntunnya ke gunung Horeb untuk melihat bagaimana Allah memberikan mereka air dari dalam gunung batu. Tidak diceritakan bagaiman respons umat setelah mendapatkan air.

Tetapi Musa mencatat perbuatan mereka dalam pemberian nama “Masa dan Meriba”, nama yang sesuai dengan peristiwa yang terjadi.

Masa artinya mencobai, Meriba artinya percekcokan atau pertengkaran.

Nama ini menjadi pengingat sekaligus pelajaran tentang bangsa yang suka bertengkar dengan Allah dan hambaNya.

Bangsa yang suka mencobai Tuhan Allah dan meragukan keberadaan-Nya, “adakah Tuhan di tengah-tengah kita atau tidak?”

Memori bangsa yang rusak oleh nafsu suka bertengkar dan keyakinan yang rendah diperingatkan Musa melalui nama tersebut.

Langkah Iman

Halaman
123
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved