Seleksi Casn 2023

Pemerintah Janji Angkat 601.286 Guru Pada Seleksi CASN 2023, Guru Lulus Passing Grade jadi Prioritas

Masih terjadi kesenjangan antara Pemenuhan Kebutuhan Guru dan Kekurangan Guru, Pemerintah janji angkat 601.286 Guru pada Seleksi CASN 2023

Editor: Adiana Ahmad
Net
Pengangkatan Guru PPPK/ Ilustrasi Guru - Pemerintah Janji angkat 601.286 Guru pada Seleksi CASN 2023, Guru Lulus Passing Grade tetap jadi prioritas 

POS-KUPANG.COM - Pemerintah menjanjikan Pengangkatan Guru sebanyak 601.286 orang pada Seleksi CASN 2023 dengan prioritas Guru Lulus Passing Grade.

Kebijakan tersebut sebagai upaya untuk memenuhi 1,244 Juta Kebutuhan Guru

Selain itu, pada Seleksi CASN 2023, Pemerintah juga memperbolehkan guru swasta untuk mendaftar dengan syarat ada izin dari yayasan.

Hingga saat ini akumulasi KeKurangan Guru PPPK tetap terjadi meskipun ada pengangkatan pada 2021-2022 sebanyak 544.180 guru.

Pemenuhan Kebutuhan Guru yang ada masih kurang dari 50 Persen dari total kebutuhan. 

Alasan itulah, pada Seleksi CASN 2023, Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi ( Kemendikbudristek ) berkomitmen untuk memaksimalkan pengangkatan 601.286 Guru.  

Baca juga: Syarat dan Aturan Sanggah PPPK Guru 2022, Begini Cara Ajukan Sanggah Melalui SSCASN BKN

Di tengah kesenjangan antara pemenuhan Kebutuhan Guru dan Kekurang Guru, Pemerintah pusat dan daerah masih saling tuding penyebab sulitnya pemenuhan Kekurangan Guru.

Pemerintah pusat menyatakan masalah tersebut terjadi karena hasil pengajuan formasi dari Pemerintah daerah (pemda) selalu jauh dari target.

Pengumuman kelulusan oleh Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) pada setiap tahap juga selalu menyisakan formasi yang kemudian diakumulasikan untuk kuota ke tahap berikutnya.

”Kami sangat ingin program penuntasan guru honorer menjadi guru PPPK diteruskan sebagai kepedulian dan tidak membiarkan ada lagi guru honorer. Patut amat bersyukur sebanyak 544.180 guru sudah diangkat menjadi guru PPPK dan ini terbanyak sepanjang sejarah. Kami mengajak supaya ada koloborasi untuk mengadvokasi pemerintah daerah agar mengajukan formasi sesuai dengan perhitungan Kemendikbudristek,” kata Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Nunuk Suryani, pada webinar Parade Diskusi Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI): Seleksi ASN PPPK Guru Sebagai Upaya Pemenuhan Kebutuhan dan Perlindungan Guru Indonesia, Kamis (16/3/2023).

Baca juga: BKN Targetkan Tahapan Seleksi PPPK Guru 2022 Rampung Mei 2023, Simak Jadwal Lengkapnya

Sementara itu, pada Pengumuman Kelulusan PPPK Guru 2022 tanggal 10 Maret lalu, hanya 250. 320 guru PPPK atau 78,5 persen pelamar yang dinyatakan memenuhi syarat dari total 319.029 formasi yang diajukan pemerintah.

Jumlah formasi dari pemda itu pun hanya 40,8 persen dari kuota nasional.

Akibatnya pada seleksi tahap 3 ada 68.709 formasi yang tersisa untuk 20 jabatan/mata pelajaran. Terbanyak guru kelas, lalu guru pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan (penjasorkes), guru teknologi informasi dan komunikasi, guru agama Islam, guru seni budaya, guru agama Kristen, guru agama Katolik, serta guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn).

Adapun guru lulus passing grade prioritas (P1), yang jumlahnya 193.954 orang, tidak bisa terangkat seluruhnya. Pada tahun 2023, dijanjikan akan dituntaskan 62.645 guru P1.

Namun, dari jumlah ini ada 17.382 guru yang tidak terdapat kebutuhan sehingga perlu ditinjau ulang.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved