Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Jumat 17 Maret 2023, Tidak Jauh dari Kerajaan Allah

Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RP. John Lewar SVD dengan judul Tidak Jauh dari Kerajaan Allah.

Editor: Agustinus Sape
YOUTUBE/SUARA PAGI RENUNGAN HARIAN KATOLIK
RENUNGAN - RP. John Lewar SVD menyampaikan Renungan Harian Katolik untuk hari Jumat 17 Maret 2023 dengan judul Tidak Jauh dari Kerajaan Allah. 

Meski belum diidentifikasi sebagai bagian dari kerajaan Allah, orang itu telah dekat dan bergerak ke arah yang benar.

Agar bisa masuk ke dalam Kerajaan Allah, dia hanya perlu melintasi garis batas imannya, sebab menerima ajaran Yesus tentang perintah yang paling utama saja tidak cukup.

Orang yang menerima pewartaan Yesus tentang Kerajaan Allah pada akhirnya harus menerima Yesus sendiri sebagai Mesias dan Anak Allah, serta mengikuti Dia sebagai murid-Nya.

Namun, kita tidak tahu apa yang kemudian terjadi pada ahli Taurat itu.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Kamis 16 Maret 2023, Apresiasi Positif dan Bukan Berburuk Sangka

Saudari-saudaraku yang terkasih dalam Kristus.

Peristiwa Kalvari adalah bukti bahwa Yesus bukan hanya mengajarkan hukum cinta kasih itu, melainkan juga menghayatiNya.

Cinta Yesus kepada Allah dan kepada sesama Ia wujudkan secara mengagumkan lewat misteri penderitaan dan pengorbananNya di kayu salib.

Peristiwa Kalvari membuktikan bahwa hukum cinta kasih bukan semata-mata idealisme sebuah ajaran, namun bisa diwujudkan dalam kenyataan.

Kini giliran sekaligus kesempatan bagi kita, untuk membuktikan kualitas cinta kepada Allah dan sesama, agar kita pun tidak jauh dari Kerajaan Allah.

Kontemplasi

Kita bertanya pada diri sendiri: apakah saya mencintai Tuhan dengan segala yang ada padaku? Apakah saya sungguh mencintai sesama seperti diri saya sendiri ? Apakah saya masih setengah-setengah mencintai Tuhan dan sesama?

Mari kita meningkatkan daya cinta kita kepada Tuhan dan sesama sebagai tanda tobat pada saat ini.

Tuhan memberkati kita. Kita tidak jauh dari Kerajaan Allah.

Doa

Tuhan Yesus, selama ini saya masih setengah-setengah mencintaimu dan sesama. Saya kurang mengasihiMu. Saya lebih banyak menuntut sesama untuk mencintai diriku.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved