Berburu Informasi Beasiswa Luar Negeri di International Education Fair 2023

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Christin Malehere

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Hari terakhir pelaksanaan International Education Fair 2023, jumlah pengunjung sebanyak 350 orang didominasi para pelajar SMA/SMK, mahasiswa dari perguruan tinggi, dan masyarakat umum, Kamis 16 Maret 2023.

Para pengunjung yang datang ingin mendapatkan informasi yang lengkap dari penyedia jasa pendidikan dan beasiswa jenjang Sarjana (S-1), Magister (S-2), dan Doktor (S-3) yang hadir di International Education Fair 2023.

Para pengunjung juga berkonsultasi dengan perwakilan penyedia beasiswa terkait persyaratan yang harus dipersiapkan jika ingin berkuliah di luar negeri.

Baca juga: Penyedia Beasiswa dari Tiga Negara Berpartisipasi Dalam International Education Fair 2023

Selain itu para penyedia Jasa Pendidikan juga memberikan penjelasan dan keuntungan serta kemudahan bagi para peminat yang ingin melamar melanjutkan studi di luar negeri.

Salah satu pengunjung, Ariyanto mengatakan bahwa informasi yang diperoleh dari setiap penyedia jasa pendidikan sangat baik, serta menumbuhkan minat masyarakat untuk berkuliah di luar negeri dengan kualitas pendidikan yang baik.

Baca juga: Unwira Kupang dan FHP Law School Kerja Sama Beasiswa Bagi Mahasiswa Lulusan Terbaik 

"Saya senang mendapatkan informasi yang banyak, terlebih mengakses perguruan tinggi terbaik di luar negeri harus mempersiapkan diri secara baik apalagi persaingan mendapatkan beasiswa," ungkap Ariyanto.

Terpisah, Ketua Panitia International Education Fair 2023, Ni Luh Putu Ravi Cakswindryandani, S.TP., M.Si mengatakan dalam pelaksanaan hari kedua ada kegiatan sharing season dari perwakilan penyedia jasa pendidikan.

"Hari ini ada sharing season dari Bags London (Queen Mary University of London), ExCEL Leader University, Australasian International Academy (AIA), serta Alumni LPDP," jelas Ravi.

Baca juga: Universitas Pertahanan RI Buka Lowongan Beasiswa Mahasiswa Baru 2023/2024,Cek Syarat dan Cara Daftar

Selain itu, panitia juga menyelenggarakan Toefls dan IELTS Try Out bagi para peserta yang diperuntukkan menjadi syarat utama jika ingin berkuliah di luar negeri.

"Toefls dan IELTS dilakukan untuk memastikan calon mahasiswa memiliki kemampuan membaca, berbicara dan menulis dalam bahasa inggris yang cukup untuk mengikuti pelajaran di universitas pilihan di luar negeri," jelas Ravi.

Terkait kegiatan International Education Fair 2023 akan terus berlanjut pada tahun berikutnya dengan harapan agar semakin banyak masyarakat terutama para generasi muda yang dapat mengakses sarana pendidikan berkualitas baik di dalam maupun luar negeri. (zee)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS