Jadwal Tinju Dunia, Jean Pascal Jajaki Kemampuan Hadapi Petinju Jerman Micheal Eifert

POS-KUPANG.COM- Jadwal Tinju dunia akan saling menjajaki kemampuan petinju asal Haiti, Kanada, Jean Pascal menghadapi petinju asal Jerman, Micheal Eifert pada Kamis, 16 Maret  2023 malam waktu setempat.

Kemenangan dalam pertandingan ini maka secara otomatis akan menghadapi pemegang gelar IBF, Artur Beterbiev.

Namun, juara unifikasi terus dikaitkan dengan pertandingan tak terbantahkan melawan Dmitry Bivol, yang berarti tantangan wajib mungkin harus menunggu.

Pertarungan terakhir Pascal terjadi Mei lalu, saat ia mengalahkan Fanlong Meng, sedangkan Efert mengalahkan Adriano Sperandio pada Juli 2022.

Inilah semua yang perlu Anda ketahui tentang Pascal vs Eifert.

Menyusul pertarungan baru-baru ini dengan COVID-19, Jean Pascal siap untuk tantangan besar berikutnya. Mantan juara dunia itu menghadapi Michael Eifert dalam pertarungan perebutan gelar kelas berat ringan IBF pada 16 Maret.

Baca juga: Tinju Dunia, Martin Bakole Jatuhkan Oleksandr Usyk, Begini Respon Alex Krassyuk

Pascal pulang ke Kanada, bertarung di dalam Place Bell di Quebec.

Peraih medali emas dua kali sebagai seorang amatir, Pascal menjadi profesional pada tahun 2005 dan memiliki 21 pertandingan tak terkalahkan yang diakhiri oleh Carl Froch pada tahun 2008.

Pada tahun 2009 ia mengalahkan Adrian Diaconu untuk gelar kelas berat ringan WBC dan memenangkan IBO dan The Ring. sabuk pada tahun 2010.

Kehilangan sabuk dari Bernard Hopkins pada tahun 2011, Pascal melanjutkan pencariannya untuk mendapatkan lebih banyak emas.

Setelah gagal mengalahkan Sergey Kovalev dan Dmitry Bivol, Pascal mengalahkan Marcus Browne untuk gelar kelas berat ringan sementara WBA (kemudian dipromosikan menjadi juara "Biasa") dan mempertahankan sabuk tahun itu melawan Badou Jack.

Pascal kembali beraksi setelah tes narkoba yang gagal, mengalahkan Meng Fanlong pada Mei 2022.

Baca juga: Jadwal Tinju Dunia, Kalah dari Devin Haney, George Kambosos Jr Jumpa Maxi Hughes

Pertarungan dengan Eifert seharusnya dilakukan pada 9 Februari, tetapi Pascal yang berusia 40 tahun dinyatakan positif COVID-19.

Dia mengatakan kepada Montreal Gazette bahwa penundaan latihan agak berat bagi tubuhnya, tetapi dia mampu mengubah beberapa bagian dari permainannya.

“Anda harus kembali fokus pada diri sendiri,” kata Pascal.