Pilpres 2024

Grace Natalie Blak-blakan Bicara tentang Pilpres 2024: PSI Tak Mungkin Dukung Anies Baswedan

Grace Natalie, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia bicara blak-blakan tentang sikap partainya menghadapi Pemilihan Umum Tahun 2024.

Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM
TAK MUNGKIN DUKUNG – Grace Natalie, Wakil Ketua Dewan Pembina PSI menandaskan bahwa Partai Solidaritas Indonesia tak akan mungkin mendukung Anies Baswedan jadi Presiden Indonesia. Pasalnya, mantan Gubernur DKI Jakarta itu menebar politik identitas. 

"Ya saat ini Pak Ganjar elektabilitasnya paling tinggi, dan memang PSI dari hasil rembuk rakyat memang kami sepakat mendukung Pak Ganjar Pranowo jadi calon presiden," tuturnya.

Menurut Natalie, jika KIB sepakat menunjukkan Ganjar Pranowo sebagai capres, lanjut dia, tentunya menjadi hal yang baik. Makanya ia memberikan dukungan dengan senang hati.

"Kalau KIB sepakat buat kami ya suatu sangat positif, tentu kita ya sambut dengan senang lah kalau begitu," ucapnya

Hasil Survei: PSI Nol Koma

Survei terbaru Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA mengungkapkan partai politik di Indonesia ada empat kategori, yakni partai besar, menengah, kecil, dan nol koma.

Peneliti LSI Denny JA Ardian Sopa mengatakan, kategori partai besar ditempati tiga partai dengan angka elektabilitas tertinggi, yakni PDIP dengan 22,7 persen, Partai Golkar 13,8 persen, dan Partai Gerindra 11,2 persen.

“Dari 18 partai yang ada yang siap kontestasi di 2024, hanya tiga partai yang masuk kategori partai besar, PDIP, Golkar, dan Gerindra,” kata Ardian Sopa dalam rilis LSI Denny JA secara virtual, Selasa 7 Februari 2023.


Kemudian pada kategori menengah terdapat Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan angka elektabilitas 8,0 persen, Partai Demokrat 5,0 persen, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 4,9 persen, serta Partai Nasdem 4,4 persen.

Ardian menjelaskan, partai kategori menengah ini berdasarkan angka elektabilitas pada rentang 4 hingga 10 persen.

Kategori selanjutnya adalah partai kecil yang memiliki angka elektabilitas pada rentang 1-4 persen. Kategori ini dipimpin oleh Partai Perindo dengan angka 2,8 persen.

Di posisi selanjutnya diisi oleh parpol yang saat ini berada di parlemen, yakni Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dengan masing-masing angka 1,9 persen dan 2,1 persen.

“Jadi secara dukungan, tiga partai ini Perindo, PPP, dan PAN berada di kategorisasi partai kecil.”

“Sehingga sebenarnya per survei ini dilakukan mereka belum lolos melewati parliamentary threshold 4 persen,” beber Sopa.

Kategori terakhir adalah partai nol koma, yakni partai politik dengan angka elektabilitas di bawah 1 persen.

Terdapat sejumlah partai politik pada kategori ini, di antaranya Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dengan angka 0,5 persen.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved