NTT Memilih
Bawaslu Manggarai Timur Temukan Kekurangan Logistik Pemilu Dalam Tahapan Coklit
Dikatakan Zakarias, dalam tahapan pencloklitan ini, Bawaslu melalui Panwascam dan Panwas Desa/Kelurahan sebatas koordinasi terkait waktu dan tempat
Penulis: Robert Ropo | Editor: Oby Lewanmeru
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo
POS-KUPANG,COM, BORONG - Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Manggarai Timur menemukan kekurangan sejumlah jenis logistik dalam proses pencocokan dan penelitian (Coklit) dalam pemutakhiran Data Pemilih.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Bawaslu Kabupaten Manggarai Timur Zakarias Gara kepada POS-KUPANG.COM, Selasa 14 Maret 2023.
Dikatakan Zakarias, dalam tahapan pencloklitan ini, Bawaslu melalui Panwascam dan Panwas Desa/Kelurahan sebatas koordinasi terkait waktu dan tempat.
Baca juga: Bawaslu Manggarai Timur Gelar Rakor Sentra Gakkumdu Jelang Pemilu 2024
Dalam pengawasan proses Coklit data pemilih, kata Zakarias, pihaknya menemukan logistik khususnya stiker terbatas.
"Kita temukan ada stiker yang tidak ditempelkan di depan rumah wajib pilih yang sudah didata. Ternyata kita sudah koordinasikan dengan teman-teman KPU memang kondisi logistik stiker ini terbatas,"terangnya.
Selain itu, Kata Zakarias, terkait format model A dimana Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) dalam melakukan e-Coklit pada wajib pilih atau setiap sasaran wajib pilih harus menyerahkannya kepada wajib pilih, namun ada pemilih yang tidak mendapatkan model A tersebut.
Dikatakan Zakarias, terkait dengan kekurangan logistik ini, selalu Pengawas Pemilu, pihaknya akan mencatat dalam form pengawasan dan alat kerja pengawasan terkait dengan kerja-kerja penyelenggara teknis dalam hal ini KPU lebih khusus pada tahapan Coklit.
Pihaknya juga melakukan koordinasi dengan KPU untuk pengadaan logistik yang kurang tersebut.
Zakarias juga mengatakan, dalam pengawasan pihaknya juga ditemukan kendala sinyal internet saat pencocokan dan penelitian berbasis elektronik (e-Coklit) dalam pemutakhiran data pemilih oleh petugas Pantarlih. Khususnya di wilayah pelosok yang tidak mempunyai jaringan internet.
"Ini sangat terganggu sekali bagi daerah-daerah atau desa-desa yang tidak mempunyai jaringan bagi teman-teman Pantarlih untuk melakukan e-Coklit," Ujarnya.
Baca juga: Pantarlih Manggarai Timur Berjibaku Dengan Signal Internet Buruk Saat e-Coklit Data Pemilih
Zakarias juga mengaku dalam pengawasan mereka juga Pantarlih kurang koordinasi.
"Mudah-mudahan dalam proses perekapsn tidak ada halangan, hambatan dan tidak ada persoalan yang signifikan dalam proses rekapitulasi di tingkat PPS, PPK dan teman-teman di KPU,"ujarnya.
Ke depan kata Zakarias, terkait permasalahan-permasalahan dalam proses rekapitulasi dan pencoklitan, pihaknya akan menyampaikan saran perbaikan kepada KPU sebagai pihak penyelenggara teknis. (rob)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS