Seleksi CPNS 2023

Jadi Prioritas Seleksi CPNS 2023, Ini Prediksi Kuota dan Formasi CPNS Kejaksaan RI, Ada Lulusan SMA

Jadi Prioritas Seleksi CPNS 2023, ini Prediksi Kuota dan Formasi CPNS Kejaksaan RI, terbuka untuk Lulusan SMA

Editor: Adiana Ahmad
POS KUPANG/RYAN NONG
Seleksi CPNS 2023/ Suasana pembukaan tes SKD CAT CPNS Kejaksaan RI di wilayah Kejati NTT tahun 2020 - Jadi Prioritas Seleksi CPNS 2023, Ini Prediksi Kuota dan Formasi CPNS Kejaksaan RI, terbuka bagi Lulusan SMA 

POS-KUPANG.COM - Kejaksaan RI menjadi salah satu Formasi prioritas Seleksi CPNS 2023.

Jadi Prioritas Seleksi CPNS 2023, ini Prediksi Kuota dan Formasi CPNS Kejaksaan RI tahun 2023.

Ada ribuan peluang kerja menanti Anda di Kejaksaan RI.

Kabar baiknya lagi, Lowongan CPNS di Kejaksaan RI terbuka untuk Lulusan SMA dan D3.

Baca juga: Viral, Beredar Kabar Pemerintah Siapkan 1 Juta Formasi PPPK dan CPNS 2023,Ini Penjelasan KemenPAN-RB

Berikut Prediksi Kuota CPNS Kejaksaan 2023:

Data Kuota dan Formasi CPNS Kejaksaan 2023 merujuk pada Kuota dan Formasi CPNS Kejaksaan 2021

• Jaksa

- S1 hukum

- Kuota: 1000

• Pranata Barang Bukti

Baca juga: Kuota CPNS dan PPPK 2023 Lebih Banyak, Siapkan Berkas, Cek Syarat dan Cara Daftar di SSCASN BKN

- D2 administrasi

- D3 komputer

- D3 perkantoran

- D3 manajemen

- D3 sekertaris

- Kuota: 527

• Pengolahan Data Perkara dan Putusan

- D3 administrasi pemerintahan

- D3 teknik informatik

- D3 manajemen informatika

- D3 administraai perkantoran

- D3 manajemen

- Kuota: 495

• Ahli Pratama pranata komputer

- S1 komputer

 - S1 teknik informatika

- S1 sistem informasi

- Kuota: 179

Baca juga: Rekrutmen CPNS 2023 Terbatas dan Selektif, Jaksa, Hakim, Dosen dan Talenta Digital jadi Prioritas

• Pengelola Pengaduan Publik

- D3 komunikasi

- D3 administrasi

- D3 teknik informatika

- D3 teknik komputer

- Kuota: 141

• Analis Forensik Digital

- S1 teknologi informasi

- S1 teknik elektro

- S1 komputer

- S1 teknik informatika

 - D4 komputer

- D4 teknik elektro

- Kuota: 140

• Analos Rancangan Naskah Perjanjian

- S1 hukum

- S1 ilmu hukum

- Kuota: 77

• Terampil auditor

- D3 akuntansi

- D3 ekonomi

- D3 manajemen

- Kuota: 66

• Pengolah Data Intelijen

- D3 komputer

 - D3 teknik informatika

- D3 manajemen informatika

- D3 administrasi perkantoran

- Kuota: 432

• Pengawal Tahanan

- SMA Sederajat

- Kuota: 494

• Ahli Pertama Penilai Pemerintah

- S1 ekonomi

- S1 manajemen

- S1 teknik sipil

- Kuota: 43

• Ahli Pertama Perencana

- S1 ekonomi

- S1 manajemen

- Kuota: 37

• Ahli Pertama Penerjemah

- S1 bahasa Inggris

- S1 bahasa Mandarin

- Kuota: 5

• Ahli Pertama Peneliti

- S2 ilmu hukum

- S2 ilmu sosial

- Kuota: 3

 • Jurnalis

- D3 komunikasi

- D3 sosial politik

- Kuota: 2

 • Tenaga Kesehatan

- Dokter gigi

- Spesialis gigi dan mulut

- Dokter spsialis

- Kuota: 10

• Pengadministrasi penanganan perkara

- SMA Sederajat

- Kuota: 496.

Sementara itu, untuk Seleksi CPNS 2023 masih belum ada kepastian akan dibuka 

Namun MenPAN-RB Abdullah Azwar Anas memastikan Rekrutmen CPNS 2023 akan dibuka untuk umum, selain dari jalur sekolah kedinasan.

"Seleksi tahun ini juga akan dibuka untuk umum, tidak hanya dari jalur sekolah kedinasan," ujar Abdullah Azwar Anas dilansir dari menpan.go.id.

Meski begitu, Abdullah Azwar Anas tak menafikan bahwa saat ini pemerintah masih fokus dengan pemenuhan kebutuhan tenaga kesehatan dan pendidikan.

Akan tetapi katanya, pemerintah juga memberi prioritas kepada talenta digital sebagai bentuk transformasi digitalisasi yang kini sedang dijalankan dalam kerangka arsitektur Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).

Progres CPNS saat ini intansi pemerintah dalam proses persiapan pengusulan formasi. "Sekarang semuanya sedang berproses pada tahap persiapan pengusulan formasi dari sejumlah intansi pemerintah," terangnya.

Abdullah Azwar Anas mengatakan rekrutmen CPNS 2023 mempertimbangkan sejumlah variabel tertentu, seperti indikator jumlah PNS yabg pensiun dan pemenuhan ADM guna mendukung program strategis nasional, termasuk letak geografis dan kemampuan anggaran.

Oleh karena itu, Anas meminta intansi pemerintah mulai mendata dan mengusulkan kebutuhan ASN tahun 2023 yang prioritas untuk segera diisi di intansi masing-masing.

Setelah usulan kebutuhan dari masing-masing intansi, maka akan ditetapkan kebutuhan formasi dengan mempertimbangkan pendapat Menteri Keuangan dan pertimbangan teknis BKN.

Ada empat arah kebijakan pengadaan tahun 2023 meliputi fokus pelayanan, kebijakan memberi kesempatan rekrutmen digital, merekrut CASN secara selektif, dan terakhir mengurangi rekrutmen jabatan yang akan terdampak oleh transformasi digital. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS

 


 

 

 


 

 

 

 

 

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved