KKB Papua
Teuku Faizasyah Ungkap Kiat Kemenlu Bebaskan Pilot Susi Air: Retno Sudah Berkomunikasi dengan Nanaia
Teuku Faizasyah Juru Bicara Kemlu RI membeberkan kiat-kiat yang telah dilakukan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI dalam membebaskan pilot Susi Air.
Usai membakar habis pesawat naas tersebut, Egianus Kogoya langsung menyandera pilotnya. Pilot tersebut selalu dibawa kemana pun Egianus berada.
Video terbaru yang dirilis KKB Papua, Phillips senantiasa berada di tengah-tengah anggota KKB. Ia tampak sehat dan aman.
Menurut Juru Bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom, semua kebutuhan tawanan, dipenuhi secara baik. Bahkan saat ini pilot Susi Air juga makan ubi, makanan yang sering disantap anggota KKB Papua.
Dalam sebuah pernyataan melalui video yang kini viral di media sosial, Merthens menyebutkan bahwa dirinya akan dibebaskan jika Indonesia memberikan kemerdekaan kepada bangsa Papua Barat.
Selain itu, Merthens juga meminta PBB untuk segera memediasi Indonesia dan Papua untuk memerdekakan warga Papua.
Baca juga: KKB Papua - Panglima TNI Terjunkan Prajurit Khusus ke Papua: Ingat, Ini Bukan Operasi Militer
Dalam video berdurasi kurang dari satu menit dan tersebar di media sosial itu, pilot Mehrtens mengenakan jaket biru bersama Kogoya dan anggota KKB lainnya yang membawa senjata laras panjang dan pendek serta senjata tradisional.
Polri masih terus melakukan pendekatan dengan melibatkan tokoh agama dan pemuda dalam upaya pencarian pilot Susi Air tersebut, guna menjaga situasi tetap kondusif dan mengantisipasi jatuhnya korban jiwa.
Sementara Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono dengan tegas menolak tawaran bantuan Selandia Baru untuk mencari Mehrtens, yang keberadaannya tidak diketahui karena diduga sering dipindahkan oleh kelompok Kogoya.
Menurut Yudo, Dubes Selandia Baru yang menyerahkan proses pencarian Mehrtens kepada pemerintah Indonesia, berharap warga negaranya itu ditemukan dan dibebaskan dalam kondisi selamat.
Hingga saat ini belum diketahui secara persis dimana Merthens berada. Belum diketahui pula di mana tempat persembunyian Egianus Kogoya.
Karena sulitnya mendeteksi keberadaan Phillips dan Egianus Kogoya, sehingga sampai sekarang pilot Susi Air belum bisa dibebaskan.
Baca juga: KKB Papua - Benny Prabowo Ungkap Fakta Terbaru: KKB Lepas Tembakan, Pesawat Daby Air Batal Landing
Belum lagi medan Papua yang berat dan sinyal jaringan telekomunikasi yang buruk, menjadi sebab lain sulitnya pemerintah membebaskan tawanan.
Meski demikian, pemerintah terus berusaha untuk membebaskan sandera tersebut melalui berbagai cara dengan melibatkan semua pihak. (*)
Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.