Berita Nasional
Kentut Berujung maut, Kakek di Pasangkayu Tikam Teman Sendiri Hingga Tewas
Kakek berinisial BD (63) menikan teman sendiri lantaran tersinggung dan sakit hati dengan sikap korban yang dianggapnya tidak menyenangkan.
POS-KUPANG.COM, PASANGKAYU - Seorang kakek di Pasangkayu Sulawesi Barat tega menikam teman sendiri pada Minggu sore (5/3/2023).
Musabab, kakek berinisial BD (63) itu tersinggung dan sakit hati dengan sikap korban yang dianggapnya tidak menyenangkan.
BD yang merupakan warga Kecamatan Dapurang, menikam teman sendiri yang berinisial Z (52) saat mereka berada di Desa Bulumario, Kecamatan Sarudu, Pasangkayu.
Kapolsek Sarudu IPTU Usman mengatakan pihak kepolisian telah menangkap kakek BD usai kejadian.
"Pelaku sudah kami amankan, untuk diproses lebih lanjut," kata Usman.
Berdasarkan pengakuan pelaku, jelas Usman, korban sering membuatnya tersinggung dengan bahasa tak enak serta kerap kentut di sebelahnya.
"Saat ini, sudah ada keterangan dari pelaku alasan melakukan penikaman yang mengakibatkan korban jiwa. Yakni, tersinggung karena korban kerap melakukan hal hal yang tidak sopan ke pelaku. Termasuk salah satu korban seringkali buang angin ( kentut ) di dekat pelaku," jelas Kapolsek Usman dilansir dari Kompas.com.
Baca juga: Aneh Tak Masuk Akal, Cara Pendeta Ini Sembuhkan dan Berkati Jemaat, Duduki Kepala Orang dan Kentut
Kapolsek Usman mengatakan, kronologi berawal saat keduanya duduk bersama di rumah korban. Selanjutnya, keduanya pergi ke rumah Imran (55) yang tinggal tidak jauh.
Sesampai di rumah Imran, BD dan Z bercerita. Namun Imran mengaku tak paham, karena keduanya menggunakan Bahasa Mandar.
Setelah 15 menit, korban dan pelaku pamit untuk pergi dari rumah Imran, dan bersama keluar ke pinggir jalan.
Sampai di pinggir jalan, keduanya sempat berhenti sambil mengobrol. Tak lama kemudian, terdengar teriakan Z meminta tolong.
Baca juga: Ayah dan Anak Pembunuh Oktovianus Babu Diburu Polisi di TTS, Melarikan diri Usai Menikam Korban
Saat ditemukan, korban sudah terbaring di jalan. Sementara BD mengambil kendaraan dan kabur meninggalkan lokasi.
Warga yang berdatangan segera melarikan Z ke puskesmas menggunakan sepeda motor.
"Untuk sementara pernyataan dari kami sebagai pihak kepolisian. Adapun nantinya hasil perkembangan kasusnya, akan kami sampaikan lagi," jelas Kapolsek Usman.
Baca juga: Aniaya Sang Kakek, Carles Marsoni Warga Rengkam Manggarai Timur Ditetapkan Jadi Tersangka
Di tempat terpisah, Kapolres Pasangkayu AKBP Chandra Kurnia menambahkan, kasus ini sudah mereka tangani.
Karena itu, dia meminta warga tak terprovokasi sehingga menimbulkan aksi main hakim sendiri.
"Kami meminta kepada warga, untuk tidak terprovokasi. Kasus ini akan saya pastikan ditangani dengan profesional berdasarkan hukum yang berlaku. Percayakan kepada kami," pinta Kapolres alumni Akpol 2002 ini. (*)
Berita ini telah tayang di Kompas.com
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.